Senin 01 Desember 2025
YESUS ADALAH TUHAN
Bacaan Sabda : Yohanes 20:30-31
“Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.” Yohanes 20:30-31
Pada usia yang semakin lanjut, saat tinggal di Efesus, para penatua di Asia meminta Rasul Yohanes menulis Injil untuk menolak ajaran sesat yang meragukan ketuhanan Yesus. Ajaran sesat tersebut dipimpin oleh seorang Yahudi yang sangat berpengaruh bernama Korintus. Karena itu, tujuan Yohanes menulis Injilnya adalah untuk menyingkapkan kebenaran teologis yang mendasar: bahwa Yesus adalah Tuhan.
Melalui perbuatan, karya, dan pengorbanan Yesus, Yohanes berusaha meyakinkan para pembaca Injilnya agar percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat manusia. Tujuan lain dari penulisan Injil ini adalah untuk menguatkan orang-orang percaya agar tetap setia kepada Yesus, meskipun pada masa itu semakin banyak bermunculan pengajar-pengajar palsu yang terus menyerang ajaran tentang ketuhanan-Nya.
Yohanes menulis Injil dengan menyajikan bukti-bukti yang kuat untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias, Putra Tunggal Allah, Tuhan, dan Juruselamat manusia. Dalam Injil Yohanes terdapat banyak kata dan kalimat yang diulang-ulang dengan tujuan menegaskan kelayakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat satu-satunya yang dibutuhkan manusia untuk memperoleh keselamatan dari hukuman dosa.
Sebutan “Anak Allah” diberikan kepada Yesus untuk menyatakan ketuhanan-Nya yang tidak perlu diragukan. Ia adalah Anak Allah yang menjelma, bukan diangkat menjadi Anak Allah. Sementara itu, orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat diangkat dan diberi hak untuk menjadi anak-anak Allah.
Kata “percaya” menjadi kata kunci yang sangat penting dan diulang sebanyak 98 kali dalam Injil Yohanes. Pengulangan ini menunjukkan betapa pentingnya iman sebagai tanggapan manusia terhadap kasih dan anugerah Allah di dalam Yesus Kristus.
Ada banyak makna dari kata percaya, antara lain: menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Allah dan melakukan kehendak-Nya, serta menaati dan melaksanakan firman Allah.
Keselamatan adalah pemberian Allah bagi setiap orang yang percaya. Hidup kekal, yang juga merupakan tema penting dalam Injil Yohanes, memiliki makna yang sama — yaitu beroleh kehidupan yang abadi bersama Allah melalui iman kepada Yesus Kristus. MT
Karena Yesus adalah Tuhan maka tak ada yang mustahil bagi-Nya.








