Selasa 30 September 2025
DOA ORANG-ORANG KUDUS
Bacaan Sabda : Wahyu 5:1-14
“Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.” (Wahyu 5:1)
Para pendoa syafaat sepanjang sejarah Gereja mempunyai doa abadi, yaitu: “Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga.”
Tentu saja, ada jutaan bahkan tak terhitung doa yang dipanjatkan para pendoa syafaat sepanjang sejarah dunia ini. Namun, semuanya bermuara pada penegakan kerajaan Allah dan terwujudnya kehendak-Nya.
Sebelum doa para pendoa syafaat itu menjadi kenyataan, ada hal yang membuat Rasul Yohanes menangis. Ia menangis karena tidak ada seorang pun yang mampu membuka gulungan kitab. Gulungan kitab ini sangat penting, sebab berisi penyataan ketetapan Allah tentang nasib akhir dunia dan umat manusia. Lebih jelasnya, kitab ini menerangkan secara terperinci bagaimana Allah menghukum dunia serta menjelaskan kemenangan akhir Allah dan umat-Nya atas segala kejahatan.
Yohanes menangis karena ia tahu: bila tidak ada yang layak membuka kitab itu, maka maksud Allah mengenai penghakiman dan berkat bagi dunia tidak akan pernah tergenapi. Namun, ia kemudian terhibur karena ternyata ada yang layak dan sanggup membuka kitab itu, yaitu “Singa dari Yehuda” atau “Tunas Daud”. Yang dimaksud tidak lain adalah Tuhan Yesus.
Singa dari Yehuda melambangkan Yesus Kristus yang akan memerintah segenap bumi. Namun, walaupun Ia digambarkan sebagai Singa dari Yehuda yang berkuasa, Yesus tetap menyandang predikat sebagai “Anak Domba yang disembelih.” Hal ini mengingatkan seluruh manusia bahwa Yesus telah menyerahkan diri-Nya di salib demi menebus dosa manusia. Dengan demikian, kelayakan, kuasa, wewenang, dan kemenangan Kristus datang melalui kematian-Nya sebagai korban.
Anak Domba merupakan simbol yang paling sering dipakai dalam Kitab Wahyu untuk menunjuk pada Kristus. Hal itu menegaskan bahwa hukuman Kristus akan berlaku atas mereka yang menolak pengorbanan-Nya sebagai “Anak Domba Allah.”
Perhatikan dengan cermat nyanyian baru para pendoa syafaat yang tertulis dalam Wahyu 5:9–14. Saudara akan larut dalam keindahan dan keagungan Allah, dan hanyut dalam kuasa Kristus yang telah menerima otoritas untuk membuka gulungan kitab itu. Hal itu berarti Kristus diberi kuasa penuh untuk menggenapi rencana akhir Allah atas dunia dan umat manusia. MT
Para pendoa syafaat yang tekun dan setia adalah juga pemuji dan pengagung serta penyembah Allah yang penuh sukacita.