Sabtu 06 September 2025
WAKTUNYA HIDUP MAKSIMAL
Bacaan Sabda : Matius 25:14-30
“Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.” (Matius 25:29)
Perumpamaan tentang talenta merupakan ajaran Tuhan Yesus yang sangat berhubungan erat dengan akhir zaman. Dalam khotbah, perumpamaan ini sering kali hanya dihubungkan dengan pengembangan pribadi, khususnya memaksimalkan bakat khusus sebagai pemberian Allah yang harus dipertanggungjawabkan.
Sesungguhnya, talenta melambangkan semua kemampuan, waktu, sumber daya, dan kesempatan untuk melayani Tuhan dan sesama selama kita diberi kesempatan hidup di dunia ini. Semua talenta tersebut adalah pemberian Allah yang dipercayakan kepada kita untuk dipertanggungjawabkan. Karena itu, talenta harus dikelola dan dimaksimalkan sebaik-baiknya.
Dalam Injil Matius pasal 24 dan 25, Tuhan Yesus mengajar tentang tanda-tanda akhir zaman. Dua perikop terakhir dari kedua pasal yang panjang ini menjelaskan bagaimana kita harus bersikap dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memang memaparkan tanda-tanda akhir zaman secara lengkap dan mencekam. Namun, Ia mengingatkan agar kita tetap berawas-awas dan tidak gelisah.
Tuhan Yesus dengan tegas dan berulang-ulang memperingatkan agar kita tidak mencari-cari waktu tepat kedatangan-Nya. Sayangnya, para hamba Tuhan yang mengabaikan peringatan ini sudah berulang kali muncul dan melemahkan iman banyak pengikut Kristus.
Dua perikop terakhir itu menegaskan bahwa dalam menyambut akhir zaman, kita harus terus memaksimalkan waktu, sumber daya, kemampuan, dan kesempatan untuk melayani Tuhan dan sesama. Kita harus mengisi waktu yang semakin singkat ini seoptimal mungkin.
“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mazmur 90:12)
Hidup harus dimaksimalkan agar tujuan Allah tercapai di dalam dan melalui hidup kita, karena hidup kita singkat dan kedatangan-Nya semakin dekat. Dia sudah datang sebagai Anak Manusia yang menderita, tetapi Dia akan datang sebagai Tuhan yang Mahakuasa. Dia sudah datang sebagai Anak Domba, tetapi Dia akan datang sebagai Singa dari Yehuda. Dia sudah datang sebagai Raja Damai, tetapi Dia akan datang sebagai Raja atas segala raja. Dia sudah datang untuk menebus dosa, tetapi Dia akan datang untuk menghakimi orang berdosa.
Karena itu, maksimalkan segala pemberian Allah dengan mengabdikan seluruhnya untuk melayani Allah dan sesama. MT
Tidak cukup hanya meningkatkan potensi diri tetapi haruslah memaksimalkan.