Selasa 02 September 2025
PESAN KEPADA YANG SUKA MENCARI MUKA
Bacaan Sabda : Matius 24:45-51
“Maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya” (Matius 24:50)
Tidak ada lagi yang lebih menyebalkan dari sikap si pencari muka atau si penjilat yang dapat disetarakan dengan si bermuka dua atau si munafik. Walaupun empat istilah di atas mempunyai pengertian yang hampir sama tetapi mempunyai sisi pandang yang berbeda. Si pencari muka suka tampil mempesona di depan atasannya, bila perlu memburuk-burukkan orang lain atau membunuh karakter orang lain agar dia kelihatan lebih mempesona, lebih baik dan lebih berkarakter
Si penjilat suka memuja dan menyanjung atasan. Lebih jauh lagi si penjilat suka memburuk-burukkan teman kepada atasan secara rahasia. Atasan yang lemah kepemimpinannya sering menjadikan si penjilat menjadi mata-mata. Tidak heran kalau ada yang berkesimpulan bahwa si penjilat dan yang bisa dijilat mempunyai kualitas yang sama. Si bermuka dua adalah mereka yang menampilkan sikap manis di depan bagaikan wajah malaikat yang penuh kasih, tetapi di belakang dia bermuka kejam bagaikan iblis yang penuh kebencian.
Si munafik adalah yang setiap saat lain di bibir lain di hati, tidak selarasnya kata dan laku serta terbiasa berakal bulus jauh dari hati tulus. Tidak heran memang, bila kehadiran yang suka mencari muka sering memporak-porandakan harmonisasi dalam persekutuan.
Dalam pembacaan Alkitab hari ini tersimpan pesan penuh kasih kepada mereka yang suka mencari muka. Hamba yang setia adalah yang terus melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab ada atau tidak ada tuannya. Dan kalau tuan tiba-tiba datang, mereka siap mempertanggung jawabkan tugas termasuk tugas-tugas yang mereka kerjakan pada saat tuannya sedang bepergian.
Beda dengan hamba yang suka mencari muka, si penjilat, si bermuka dua atau si munafik. Mereka mengaku percaya tetapi tetap hidup dalam dosa. Biasanya mereka menjadi jahat karena tetap berpikir tuan tidak ada, dan tidak akan datang. Di belakang tuan, mereka bukan hanya sembrono tetapi membunuh hamba-hamba yang lain. Ketika tuan datang mungkin mereka berusaha kelihatan sedang sibuk melakukan tugas, tetapi tuan membuat mereka senasib dengan orang munafik, karena mereka betul-betul orang munafik.
Tuhan Yesus mengasihi semua orang, termasuk kita yang suka mencari muka. Tuhan Yesus datang pada saat yang tidak pernah kita sangka agar kita tetap setia melakukan tugas karena Tuhan Yesus tetap mengetahui karakter kita, kapan saja dan dimana saja. MT
Muka sudah ada tak perlu dicari, cukup dirawat semakin cerah dan ceria.