Senin 01 September 2025
PESAN KEPADA YANG SUKA MENUNDA-NUNDA
Bacaan Sabda : Matius 25:1-13
“Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Matius 25:1-13)
Tuhan Yesus mengetahui banyak di antara pengikut-Nya dari dulu sampai sekarang yang suka menunda-nunda. Sama seperti orang berhutang yang menunda membayar hutangnya dengan janji tarsok (sebentar atau besok). Perumpamaan tentang lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh adalah pesan kepada mereka yang suka menuda-nunda. “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” Ayat 13.
Tuhan Yesus tidak menentukan waktu pasti kedatangan-Nya adalah kabar baik untuk semua anak Tuhan istimewa kepada mereka yang suka menunda-nunda. Ketika penulis kuliah program S2 di Sekolah Tinggi Teology Jeffray, salah seorang dosen setiap memberi tugas kuliah tidak pernah memberi batas penyerahan tugas. Beliau selalu menyarankan setiap tugas yang diberikan segera langsung dikerjakan karena sewaktu-waktu, tanpa pemberitahuan tugas akan diperiksa dan jika pada waktunya tidak dikerjakan maka tugas tersebut tidak akan diterima lagi atau ditolak. Biasanya para mahasiswa tidak pernah menunda tugas dari beliau.
Dengan tidak pernah memberitahu tepat waktu kedatangan-Nya, adalah merupakan bukti kasih Tuhan Yesus kepada semua orang yang suka menunda-nunda seperti penulis. Seandainya Tuhan Yesus memberitahu waktu kedatangan-Nya, akan banyak di antara orang percaya yang menyia-nyiakan waktu, talenta dan kekayaan mereka untuk hal yang sia-sia dan sepele. Dapat dipastikan mereka akan menunggu-nunggu sampai detik, jam, hari, minggu, bulan atau tahun terakhir, baru bersiap-siap bertemu dengan Raja di atas segala Raja, Tuhan Yesus Kristus.
Itulah sebabnya Tuhan Yesus hanya menjelaskan tanda-tanda kedatangan-Nya saja. Semenjak berdirinya gereja di Yerusalem sampai sekarang atau sepanjang sejarah gereja, tanda-tanda itu selalu ada walaupun belum menyeluruh. Gerejapun terus dalam keadaan waspada tanpa menunda-nunda untuk hidup dengan hubungan yang cinta kepada Yesus.
Gadis bijaksana dengan lampu menyala dan minyak cadangan merupakan gambaran jemaat yang tetap dalam kondisi siap sedia menyambut kedatangan mempelai Yesus Kristus. Kedatangan-Nya sudah sangat dekat. Kita tidak perlu lagi latihan gladi resik, tetapi masuk peristiwa yang sesungguhnya. Saat ini kita tak perlu lagi menunda untuk semakin cinta Tuhan Yesus. Saatnya memusatkan hidup kita pada perkara-perkara yang menyenangkan-Nya. MT
Menanti kedatangan Yesus berarti aktif menggunakan waktu membangun kehidupan sosial semakin kudus.