Selasa 29 Juli 2025

SEMUA JEMAAT : HENDAKLAH MELAYANI

Bacaan Sabda : Yesaya 65:17-25

“Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru;hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi,dan tidak akan timbul lagi dalam hati.” (Yesaya 65:17)

Ada banyak dari kita rindu terjun dalam pelayanan, tetapi tidak langsung mempraktekkannya oleh banyak alasan. Umumnya kita merasa tidak layak karena beranggapan pelayanan hanyalah untuk orang tertentu yang mempunyai kecerdasan dan kebijaksanaan. Kita berkata, “Siapakah aku?, Aku bukanlah Theolog, bukan Pendeta, bukan Hamba Tuhan dan banyak bukan lainnya.” Sepertinya alasan ini mencerminkan kerendahan hati padahal sebenarnya adalah menghindar dari tanggung jawab atau konsekuensi sebagai pengikut Kristus.

Ada juga di antara kita tidak mau terjun dalam pelayanan karena takut gagal. “Bagaimana kalau saya mengajak orang datang kepada kristus, dan saya ditolak. Bagaimana kalau saya mendoakan orang sakit, tidak sembuh,” dan banyak alasan-alasan yang logis. Alkitab memberi informasi, tentang mujizat-mujizat oleh pelayanan kaum awam, tetapi penulis yakin banyak juga kaum awam yang melayani tanpa adanya mujizat, hanya saja tidak ditulis, tetapi penulis yakin pelayanan mereka memberikan kontribusi untuk kemajuan Gereja.

Oral Robert seorang Penginjil terkenal pernah berkata: “Sayalah orang yang paling sering mengalami doa yang tidak dijawab pada waktu mendoakan kesembuhan untuk orang sakit yang saya layani.” Padahal secara umum orang mengenal Oral Robert dengan karunia kesembuhan yang diberikan Roh Kudus kepadanya. Lebih jauh Oral Robert mengatakan, “Saya tidak pernah merasa gagal berdoa hanya karena orang sakit yang saya doakan tidak sembuh. Karena doa itu sendiri sesungguhnya adalah Mujizat, saya menjadi Pendoa yang gagal pada saat saya berhenti berdoa. Pelayanan tidak berarti selalu berhasil, sebab Pelayanan itu sesungguhnya tidak pernah gagal selama Pelayan terus melayani. Memberikan dorongan kepada Pelayan dengan berkata ‘dalam Tuhan kita pasti berhasil” biasanya adalah metode pendekatan yang paling buruk.

Alangkah baiknya kalau kita selalu memberi dorongan dengan berkata: “Karena itu saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia.” 1 Korintus 15:58. MT

Gereja lokal dengan jumlah anggota yang banyak tentu sangat menyenangkan tetapi jauh lebih menyenangkan bila gereja lokal memiliki anggota yang banyak terlibat dalam pelayanan.