Senin 28 Juli 2025
MELIBATKAN DIRI DALAM PELAYANAN
Bacaan Sabda : Roma 12:1-8
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” (Roma 12:1)
Bruce Larson mengatakan: “Nilai Gereja dapat diukur paling tepat melalui berapa banyak jemaat melakukan fungsi mereka sebagai Imamat yang rajani pada hari-hari selain minggu. Hasil utama Gereja adalah Jemaat yang Melayani.” Tentu ada banyak ukuran yang dapat dijadikan patokan kemajuan dan keberhasilan Gereja. Keberhasilan Gereja dapat diukur melalui kemegahan bangunan gedung ibadah, profesionalisme staf yang masuk dalam struktur organisasi, kekuatan keuangan, jumlah misionaris yang diutus dan para pengkhotbah yang hebat di sebuah Gereja lokal.
Tentu hal-hal yang tertera di atas adalah baik, hanya saja perlu diingat Gereja bukan semata-mata organisasi atau institusi. Gedung yang mentereng, keuangan yang kuat, organisasi yang rapih tidak ada artinya kalau Gereja tidak diisi orang-orang yang melibatkan diri dalam pelayanan secara sukacita. Bila presentase jemaat yang melibatkan diri dalam pelayanan sebagai ukuran kemajuan dan keberhasilan Gereja maka perlulah dibuat definisi atau pengertian pelayanan itu.
Berbicara tentang definisi tentu ada banyak orang yang memberikan definisi. Daripada memberi definisi yang sangat teoritis, berikut akan dipaparkan contoh-contoh pelayanan yang dilakukan jemaat dan anak Tuhan di Gereja lokal dan di ‘market place’ yang menjadi indikator buat kita untuk menentukan di mana kita sebaiknya melibatkan diri dalam pelayanan.
- Bagi gadis tawanan perang dan menjadi pelayan di rumah majikannya Naaman, pelayanan adalah memberikan kesaksian berupa memperkatakan bahwa Allah dapat menyembuhkan penyakit kusta yang diderita oleh tuannya.
- Bagi Nabi Elia pelayanan penting adalah memuridkan Nabi Elisa sebelum dia terangkat ke Sorga.
- Bagi Maria dan Marta pelayanan adalah menyediakan tempat untuk tempat persekutuan doa dan menyambut kedatangan Yesus dengan baik.
- Bagi Lydia pelayanan adalah membuka rumahnya menjadi tempat strategis untuk membuka Gereja.
- Bagi Priskila dan Akwila pelayanan adalan menerima dan menyemangati orang percaya untuk terus hidup dalam doa dan membawa orang kepada Kristus.
Bidang pelayanan dalam Gereja lokal semakin banyak. Dari dulu sampai sekarang pelayanan mempunyai persamaan yaitu setiap jemaat dapat melakukannya karena, “Semua orang awam bisa”. MT
Terlibat dalam pelayanan gereja lokal adalah langkah baik dan tepat untuk mengalami pertumbuhan iman.