Jumat 25 Juli 2025
HIDUP SEMAKIN BERGUNA BAGI ALLAH DAN SESAMA
Bacaan Sabda : Filemon 1:1-25
“Mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus, dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.” (Filemon 1:10-11)
Surat penggembalaan yang ditulis Rasul Paulus kepada Filemon yang hanya satu pasal ini penuh dengan nilai-nilai Rohani yang sangat bernilai tinggi. G.G Findlay mengatakan: “Setiap baris dan suku kata menyatakan kepribadian Paulus.” Dean Alford mengatakan: “Surat ini tersimpan dalam rumah keluarga yang dikiriminya, dan dibacakan pada Jemaat yang berhimpun di sana sebagai surat penuh kasih dan berkat dari Paulus.” Kemudian surat ini disalin dalam jumlah yang banyak, disiarkan dari Kolose kemana-mana. Dan tidak ada yang meragukan keaslian surat ini kecuali sedikit orang yang meragukan segala sesuatu. Surat ini tidak bermaksud untuk mengesankan melalui kata fasih nan indah, tetapi memberi teladan kehidupan yang santun, kemurnian persaudaraan dalam kesukaran seorang hamba belian yang melarikan diri dari rumah tuannya.
Filemon seorang pemimpin jemaat rumah di Kolose mempunyai seorang hamba bernama Onesimus. Tidak jelas alasannya Onesimus mencuri uang untuk biaya melarikan diri ke Roma. Hukum yang berlaku pada saat itu bagi hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya bisa sampai hukuman mati. Tetapi hamba yang lari mempunyai hak mengajukan permintaan kepada sahabat tuannya. Sahabat tuannya tidak boleh menyembunyikan tetapi boleh membela sebagai pengantara.
Rupanya Onesimus yang menyadari kesalahannya memanfaatkan kesempatan tersebut, sehingga dia datang kepada Rasul Paulus. Jadilan Rasul Paulus melayani Onesimus sebagai hamba terhukum akibat kesalahannya dan sekaligus melayani Filemon sahabatnya sebagai tuan yang berhak menghukum Onesimus. Tentu saja Filemon sangat marah karena dia bukanlah tuan yang kejam, melainkan tuan yang sangat mengasihi hambanya.
Ketika saudara membaca surat penggembalaan Rasul Paulus kepada Filemon saudara akan menemukan betapa surat ini ditulis dengan hati-hati, bijaksana tetapi penuh dengan kasih dan persahabatan. Bagian dari permintaan Paulus kepada Filemon antara lain: “… mengajukan pertanyaan yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus. Dahulu dia memang tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna bagimu maupun bagiku.” Ayat 10-11. Begitu yakinnya Rasul Paulus permohonannya akan dikabulkan Filemon sehingga surat itu langsung dibawa Onesimus kepada tuannya Filemon.
Surat ini sesungguhnya sudah menjadi inspirasi bagi penghapusan perbudakan karena sejak saat itu Onesimus tidak lagi diperlakukan sebagai hamba dan Onesimus pun melayani tuannya dengan penuh sukacita Onesimus artinya memang adalah “Berguna”, tetapi semenjak hidupnya dipulihkan, hubungannya dengan tuannyapun pulih dan hidupnya semakin berguna bagi Allah dan sesama. MT
Berguna bagi Allah dan sesama adalah dambaan kita bersama.