Kamis 05 Juni 2025
PENGARUH KELUARGA DALAM KEHIDUPAN
Bacaan Sabda : Keluaran 2:1-10
“Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;” (Keluaran 2:1)
Keluarga memberikan dampak yang sangat kuat kepada anak-anak yang lahir dan dibesarkan di dalamnya. Pengaruh yang positif dan baik dalam keluarga akan memberikan kemampuan kepada anak-anak untuk mengatasi berbagai pengaruh yang menyerangnya dalam lingkungan masyarakat. Pengaruh yang positif dan baik dapat kita pelajari dari kehidupan Musa. Ayah Musa bernama Amran dan ibunya bernama Yokebed adalah dari suku Lewi. Mereka hidup dalam berbagai kesulitan oleh perbudakan Mesir tetapi hidup dengan penuh penyerahan kepada Tuhan.
Untuk menghindari pembunuhan anak laki-laki Israel, orangtua ini menyembunyikan Musa selama tiga bulan sebelum mereka dengan terpaksa menghanyutkan Musa dalam sebuah keranjang disungai Nil. Tetapi putri Firaun memungutnya dan atas tuntunan Allah menyuruh Yokebed mengasuhnya. Kehidupan Musa pun mulai bergulir yang dimulai dalam keluarga membentuk dirinya bertumbuh menjadi orang beriman. Musa hidup sampai berusia 120 tahun yang dapat dibagi menjadi tiga periode.
Periode pertama selama 40 tahun dapat dibagi menjadi 2 tahap pembentukan dan pengembangan kepribadiannya:
- Tahap pertama yaitu 12 tahun Musa diasuh dan dididik oleh orangtuanya. Dalam asuhan orangtuanya dia terdidik menjadi anak beriman dengan penyerahan diri yang total kepada Tuhan.
- Tahap kedua yang memakan waktu 28 tahun, Musa hidup di istana Firaun sebagai putra mahkota calon pengganti Firaun untuk menjadi raja Mesir.
Tetapi dampak hidup 12 tahun dalam keluarga sangat besar dalam perjalanan hidup Musa. Tidak tanggung-tanggung, Musa menolak status putra mahkota. Musa lebih memilih menderita sengsara sebagai umat Allah daripada menikmati kesenangan tetapi hidup tanpa Allah, karena hidup sebagai umat Allah jauh lebih mulia daripada hidup sebagai putra mahkota di luar Allah (Ibrani 11:24-26).
Mengapa Musa demikian? Inilah salah satu bukti pengaruh positif dan kuat sebuah keluarga. MT
Musa beriman kerena bertumbuh dalam keluarganya.