Selasa 20 Mei 2025
PENANGKAP ITU SEGERA TERTANGKAP
Bacaan Sabda : Kisah Para Rasul 9:1-31
“Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: ”Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?” Jawab Saulus: ”Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: ”Akulah Yesus yang kauaniaya itu.” (Kisah Para Rasul 9:3-5)
Charles Spurgeon mengatakan: “Paulus adalah orang besar yang pergi ke Damsyik naik kuda yang tinggi. Tetapi beberapa detik sudah cukup mengubahnya. Betapa cepatnya Allah menjatuhkan dia”. Saulus berotak cemerlang tetapi karena buta rohani dia tersandung pada Salib (1 Korintus 1:23). Berdasarkan pemikiran yang cemerlang itulah dia pergi ke Damsyik yang memiliki banyak Synagoge, tempat ibadah orang Yahudi yang dijadikan pengikut Kristus sebagai ladang Penginjilan.
Setelah teraniaya di Yerusalem banyak orang percaya pergi ke Damsyik dan di sana mereka memberitakan Injil. Hal itu membuat Saulus makin geram. Disertai dengan kemarahan besar bukti pengabdiannya kepada Allah dan agama dia menunggang kuda ke Damsyik untuk mempercepat tindakannya menghancurkan pemberitaan Injil. Tetapi tiba-tiba saja Saulus menemukan dirinya terkapar di tanah. Dia jatuh bukan karena tersandung atau pingsan karena sengatan matahari melainkan karena pertemuan pribadinya dengan Tuhan Yesus.
Pada tengah hari yang cerah ia melihat cahaya yang sangat menyilaukan dari langit dan mendengar suara yang memanggil namanya. Orang-orang yang menyertainya rebah dan ikut mendengar suara tersebut. Mereka berdiri dan kagum mendengar Saulus berbicara dengan seseorang tapi tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saulus dari Tarsus menemukan beberapa hal yang indah pada hari itu. Dengan sangat heran dia menemukan bahwa Yesus benar-benar hidup. Saulus mengubah pendapatnya tentang Yesus, padahal itu mustahil bagi dirinya sebagai Farisi yang merasa dirinya selalu benar. Tetapi Saulus juga menemukan bahwa dirinya adalah orang berdosa dan berada di bawah hukuman Allah. Nilai-nilai hidupnya berubah, dia menjadi pribadi yang baru karena dia percaya kepada Tuhan Yesus adalah Mesias yang menyelamatkan dirinya.
Saulus penganiaya yang tadinya bagaikan binatang buas yang memangsa pengikut Kristus menjadi seorang yang siap dianiaya karena pertemuannya dengan Yesus. Betapa hebatnya perubahan itu. Kira-kira tiga puluh tahun kemudian Paulus menulis bahwa dia telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Dia ditangkap oleh Kristus saat ia sedang menangkap orang percaya. MT
Perubahan terbesar Paulus adalah seorang penangkap menjadi tertangkap dan seorang penganiaya siap dianiaya bagi Kristus.