Minggu 11 Mei 2025
MENGIMPARTASIKAN HIDUP KEPADA SANG MURID
Bacaan Sabda : 2 Raja-raja 2:1-18
“Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: ”Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu.” Jawab Elisa: ”Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.” (2 Raja-raja 2:9)
Sebagai seorang murid nabi Elisa membuktikan sikapnya dengan cara mengikuti Nabi Elia gurunya melewati Gilgal, Bethel dan Yerikho. Gilgal, Bethel dan Yerikho merupakan tempat dan pusat rombongan nabi. Nabi Elia melewati pusat-pusat rombongan nabi untuk memberi motivasi kepada para nabi agar tetap setia dan sekaligus memberitahu bahwa nabi Elisa akan menjadi pemimpin baru mereka untuk menggantikan nabi Elia. Karena nabi Elia akan terangkat ke sorga sesuai dengan anugerah spesial yang diberikan Allah kepada nabi Elia. Sebelum nabi Elia terangkat ke sorga, dia menawarkan sesuatu yang dapat diberikan kepada nabi Elisa, dan nabi Elisa meminta dua bagian dari roh nabi Elia. Walaupun berat nabi Elia mengabulkan dengan syarat nabi Elisa harus melihat gurunya terangkat ke sorga.
Dua bagian dari roh nabi Elia bisa saja diartikan sebagai dua kali kuasa rohaninya, tetapi juga menujuk kepada hubungan ayah dan anak, di mana anak sulung mendapat dua bagian hak warisan dari putra-putri yang lain. Tetapi masuk akal juga kalau nabi Elisa memohon kepada guru sekaligus ayah rohaninya kadar roh kenabian dua kali lipat supaya dia dapat melanjutkan pelayanan nabi Elia dengan lebih efektif dan lebih maksimal. Bukan hanya nabi Elia, tetapi Allah pun mengabulkan permohonan nabi Elisa karena Allah mengetahui nabi muda ini bersedia untuk tetap setia kepada-Nya di tengah-tengah kemurtadan rohani dan degradasi moral bangsa Israel saat itu. Bukan hanya mengimpartasikan kuasa rohaninya tetapi nabi Elia pun mengimpartasikan kesederhanaan hidup seorang nabi dengan memberikan jubahnya kepada nabi Elisa.
Pengangkatan nabi Elia ke sorga merupakan persetujuan Allah secara tegas atas pentingnya arti melayani dengan kesetiaan. Pengangkatan nabi Elia ke sorga tanpa mengalami kematian adalah salah satu pembuktian akan adanya pengangkatan Allah kepada umat-Nya yang setia pada kedatangan Kristus yang kedua. (1 Tes 4:16-17). MT
Guru yang baik mampu mengimpartasikan hal-hal yang benar kepada murid-muridnya melalui keteladanan dan pengajaranya.