Senin 14 April 2025
PENUAIAN DALAM RENCANA ALLAH
Bacaan Sabda : Yesaya 55:1-13
“Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.” (Yesaya 55:12)
Penuaian bukanlah waktu dan keadaan yang mendadak datang tanpa perencanaan Allah, tetapi penuaian adalah bagian penting dalam rencana Allah.
Ketika Tuhan Yesus mengajar dengan menggunakan perumpamaan tentang penabur dalam Injil Matius 13, Tuhan Yesus tidak bermaksud agar kita menyampaikan Firman hanya kepada tanah subur atau tanah yang baik. Tetapi penabur tetaplah menabur dimana saja setiap ada kesempatan. Karena setiap Firman yang disampaikan atau ditaburkan tidak akan pernah kembali dengan sia-sia (Yesaya 55:11). Jadi setiap Firman yang ditaburkan akan terus bertumbuh dan pada waktu yang ditentukan oleh Allah pasti akan berbuah dan siap dituai. Rasul Paulus juga menulis dalam 1 Korintus 3:6-7 “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan”.
Allah sendirilah yang terus berkarya untuk melaksanakan rencana-Nya waktu tepatnya masa penuaian kita. Rasul Paulus secara tegas juga menjelaskan bahwa kita orang percaya harus terus-menerus menjadi bagian dalam rencana Allah tersebut dengan menyimpulkan kita adalah kawan sekerja Allah, 1 Korintus 3:9. Firman Allah harus terus diwartakan walaupun sepertinya ditolak karena akan ada waktu yang ditetapkan Allah sebagai masa penuaian untuk semua yang ditaburkan.
Yesaya 55 adalah undangan Allah kepada orang-orang yang haus. Kondisi haus itu adalah bagian dari rencana Allah. Umat Allah yang meninggalkan Allah sontak menjadi haus akan kebenaran dan kembali kepada Allah. Inilah waktu penuaian dalam rencana Allah.
Kondisi masa penuaian dalam sejarah kerajaan Allah adalah peristiwa yang terjadi berulang-ulang. Sedangkan menabur dan menanam serta menyiram terjadi terus menerus yang berkesinambungan. Jadi kualitas menuai dan harga sebuah penuaian adalah keterlibatan dalam rencana Allah setiap saat. MT
Masa penuaian adalah masa para penuai harus giat bekerja.