Senin 07 April 2025
KETAATAN KEPADA FIRMAN MENGHALAU KEBIMBANGAN
Bacaan Sabda : Mazmur 119:113-120
“Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai.Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu.” (Mazmur 119:113-114)
Penulis teringat selama tiga setengah tahun di asrama seminari Bethel Petamburan, DKI Jakarta, penulis tidak dapat menjelaskan bagaimana menggunakan uang yang sangat terbatas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berbagai kebutuhan pendidikan. Pada tahun pertama penulis tersiksa oleh perasaan kebimbangan yang berat tentang kelanjutan hidup mengingat tidak adanya sumber keuangan termasuk kiriman dari orangtua.
Seiring dengan mempelajari Firman Tuhan, kecintaan terhadap Firman Tuhan menghilangkan kebimbangan yang sangat menyiksa selama satu tahun tersebut. Tidak terjelaskan bagaimana mungkin waktu-waktu itu dapat terlalui dengan indah kecuali mengatakan bahwa selama tiga setengah tahun itu Allah tak pernah membiarkan penulis kekurangan bahkan sampai tidak ada yang tersisa. Dengan rahmat-Nya Allah menopang. Karena Dia adalah Allah, Dia mengijinkan kekurangan untuk menguji ketaatan penulis. Ini termasuk prinsip agung ketaatan.
Allah sanggup menjadikan sedikit yang kita miliki tidak mudah habis dan tidak gampang rusak. Bila kita taat kepada Allah, maka tidak perlu bimbang karena dengan sedikit uang yang kita miliki kita bisa memberi dan berbuat lebih. Tetapi bila tidak taat Firman, uang yang kita peroleh bisa banyak namun tidak mampu memberi dan hanya sedikit berbuat.
Berbagai serangan dari para penjahat sempat membimbangkan hati Pemazmur. Untungnya dia segera mengalihkan fokus perhatiannya kepada Firman serta mentaatinya. Dia segera mengasihi dan mentaati Firman dengan membuang keragu-raguan dan membenci kejahatan. Ketaatannya ditandai dengan tetap memelihara rasa hormat dan kagum kepada Allah dan kebenaran-Nya.
Pengenalan Pemazmur kepada Allah memberikan kepastian yang semakin besar kepadanya untuk mentaati Allah. Kekagumannya kepada Allah adalah hal yang memotivasinya mentaati Allah. Pemazmur menyatakan, “Orang yang bimbang hati ku benci, tetapi Firman-Mu kucintai….. Badanku gemetar karena kagum akan diri-Mu”. MT
Kadang – kadang Tuhan mengijinkan kesulitan untuk menguji dan meningkatkan ketaatan.