Senin 24 Maret 2025

MENTAATI PANGGILAN ALLAH

Bacaan Sabda : Yunus 1:1-17

“Datanglah firman Tuhan kepada Yunus bin Amitai, demikian: 2”Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.” (Yunus 1:1-2)

Yunus mentaati panggilan Allah atau Yunus terpaksa mentaati panggilan Allah? Ataukah Yunus dipaksa mentaati panggilan Allah? Kalau Yunus mentaati panggilan Allah, begitu Allah berfirman, dia langsung melakukan tanpa komentar. Kalau Yunus terpaksa mentaati panggilan Allah, begitu Allah berfirman dia mulai mengadakan pertimbangan. Setelah dia menghitung dan mengukur diri atau mengadakan kalkulasi akhirnya dia tidak ada jalan lain, ya terpaksa taat saja. Kedua-duanya sepertinya tidak, yang betul adalah Yunus dipaksa mentaati firman Allah. Dia dipaksa Allah untuk pergi ke Niniwe. Panggilan Allah kepada nabi Yunus adalah untuk mengingatkan penduduk Niniwe tentang hukuman Allah atas kota itu karena dosa-dosa mereka.

Panggilan Allah ini bertentangan dengan jalan pikiran nabi Yunus. Bagi nabi Yunus orang berdosa ya dihukum saja. Apalagi mereka bukan pilihan Allah. Lagi pula Israel adalah bangsa yang membenci bangsa Asyur dan memandang Niniwe bagian dari orang Asyur sebagai ancaman besar. 

Pemikiran yang salah ini membuat nabi Yunus mempunyai hati yang tumpul kepada panggilan untuk mengingatkan agar bertobat. Nabi Yunus pun bukan hanya tidak mentaati panggilan Allah, melainkan melarikan diri dari panggilan Allah. Nabi Yunus menolak memberikan Amanat Agung kepada orang Niniwe. Dia pergi ke Tarsus, suatu arah yang bertentangan dengan Niniwe dan arah yang semakin jauh. Allah bertindak untuk memaksa nabi Yunus. Yunus dipaksa untuk mentaati panggilan Allah. Pertama Allah mengirim badai besar menerpa kapal yang ditumpang nabi Yunus. Karena ketidaktaatan nabi Yunus para pelaut yang ada dalam kapal itu terancam. Dalam kondisi yang menakutkan Yunus justru tertidur.

Gereja yang tidak menaruh minat terhadap misi adalah gereja yang tertidur yang tidak peduli kepada orang-orang yang binasa atau berada dalam perjalanan menuju kepada kebinasaan oleh karena ancaman badai kehidupan. Untungnya nabi Yunus menyadari kesalahannya. Dia rela mati dicampakkan ke laut demi keselamatan para pelaut dalam kapal itu. Nabi Yunus melanggar panggilan Allah, untuk itu dia harus membayar biaya pelanggarannya, padahal kalau dia taat maka Allah sendiri yang akan membiayai pelayanannya. MT

Lebih baik segera taat panggilan Allah daripada mencoba menunda.