Minggu 23 Maret 2025
PERSAUDARAAN DALAM TUNTUNAN ALLAH
Bacaan Sabda : Keluaran 17:1-16
“Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.” (Keluaran 17:10-11)
Pada bulan Desember 1976 merupakan pengalaman rohani istimewa bagi penulis karena pertama kali berpuasa dan berdoa selama 36 jam. Kami para guru Sekolah Minggu pada waktu itu membagi tugas dalam persiapan hari raya Natal bagi anak-anak karena, di desa Natal adalah hari raya buat anak-anak.
Kami mempersiapkan anak-anak hampir dua bulan untuk menampilkan berbagai kreasi seperti paduan suara, tarian, drama singkat, dan lain-lainnya. Dua hari sebelum hari Natal tiba kami sudah berbagi tugas. Ada yang mendekorasi, sebagian mempersiapkan berbagai peralatan dan penulis bertugas sebagai pendoa. Pada saat yang sangat indah tersebut tidak ada yang mengkoordinasi, tetapi oleh tuntunan Allah masing-masing mengambil bagian dengan tanggung jawab.
Pada Natal dua malam berturut-turut tersebut semua orang tua sangat bangga menyaksikan berbagai acara yang dipersembahkan anak-anak mereka. Setelah selesai Natal, bapak gembala menyalami kami dan berkata : “Terimakasih atas kerjasama yang baik ini, lanjutkan dan terus bangun persaudaraan.”
Dalam pembacaan Alkitab yang merupakan renungan hari ini kita dapat mempelajari kerja sama yang terjalin sangat indah. Musa berdoa mengangkat tangan, Harun dan Hur mendampingi dan menopang Musa, sedangkan Yosua memimpin rakyat melawan orang Amalek. Semua melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai tuntunan Allah. Kerjasama yang terjalin oleh persaudaraan sudah pasti akan memberkati semua pihak dan hasil kerjapun pasti memuaskan. Prinsip ini dari dulu sampai sekarang tetap berlaku.
Allah menuntun agar kita terus bersatu menjalin kerjasama seperti Musa, Harun dan Hur terus mengangkat tangan menunjukan ketergantungan kepada Allah. Dan Yosua yang memimpin rakyat berperang menunjukan ketergantungan kepada tuntunan Allah. MT
Persaudaraan sejati terbentuk bila bersama mentaati tuntunan Tuhan.