Selasa 18 Maret 2025
PERSAUDARAAN HARMONIS ADALAH PEMBERIAN ALLAH
Bacaan Sabda : Kejadian 33:1-20
“Supaya ia memberikan kepadaku gua Makhpela miliknya itu, yang terletak di ujung ladangnya; baiklah itu diberikannya kepadaku dengan harga penuh untuk menjadi kuburan milikku di tengah-tengah kamu. Pada waktu itu Efron hadir di tengah-tengah bani Het. Maka jawab Efron, orang Het itu, kepada Abraham dengan didengar oleh bani Het, oleh semua orang yang datang di pintu gerbang kota:” (Kejadian 23:9-10)
Dalam Kejadian 25:22 sudah memberi informasi bahwa dari kandungan, Esau dan Yakub yang merupakan anak kembar dari Ishak sudah hidup bertolak-tolakan. Setelah lahir kedua anak itu sangat berbeda, tidak seperti anak kembar yang umumnya mirip. Setelah besar makin nyata perbedaannya. Esau ‘si anak bapak’ suka berpetualang sedangkan Yakub ‘si anak mama’ suka tinggal di rumah. Perbedaan itu semakin diperjelas pula oleh sikap kedua orang tua, sebab Esau menjadi anak kesayangan ayah dan Yakub menjadi anak kesayangan ibu.
Ternyata dalam selera dan sikap terhadap hak kesulungan sebagai simbol dan karunia Allah sangat berbeda. Si anak sulung Esau kurang menghargai hak kesulungan sementara si anak bungsu Yakub sangat menghargainya hingga menempuh cara-cara penipuan untuk merebut hak kesulungan tersebut. Namanya saja Yakub artinya penipu.
Itulah sebabnya Allah mengganti nama Yakub menjadi Israel dalam pergumulannya dengan Allah di pinggir sungai Yabok (Kejadian 32:27-28). Israel mengandung pengertian pejuang atau pahlawan pemenang. Yakub sejak saat itu berubah. Pertemuannya dengan Allah mengubah hidupnya.
Dalam pembacaan Alkitab yang menjadi renungan kita hari ini, yang terjadi adalah pertemuan dua saudara yang selalu bertikai. Tetapi pertemuan itu menjadi sangat indah dan mengharukan karena Allah sendirilah yang merencanakannya. Tercipta persaudaraan yang harmonis. Persaudaraan yang harmonis adalah pemberian Allah. Allah sendiri yang menuntun Esau, dan menyentuh hati Esau agar hidup berdamai dengan Yakub, sebagai jawaban Allah atas doa Yakub.
Camkanlah bahwa semua orang percaya yang diutus Allah datang ke gereja adalah jawaban Allah atas doa-doa kita sebab itu mari kita nikmati persaudaraan kita sebagai pemberian Allah. MT
Persaudaraan hendaklah dibangun dan dijaga.