Kamis 13 Maret 2025
HIDUPLAH SEBAGAI PELAYAN YANG TAAT
Bacaan Sabda : Matius 20:1-28
“Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu” (Matius 20:26-27)
Sistem yang dibangun dalam dunia ini memberikan status “orang besar” kepada pemegang otoritas. Dalam Gereja pun sudah tersistem secara perlahan dan pasti, memberi status “orang besar” kepada gembala jemaat yang memimpin gereja-gereja dengan jumlah anggota ribuan atau puluhan ribu orang, kepada ketua sinode atau kepada ketua yayasan yang berhasil mengembangkan yayasan Kristen tersebut. Tetapi dalam Kerajaan Allah kebesaran atau status “orang besar” tidak pernah diukur melalui kekuasaan atas orang lain atau pemegang otoritas dalam satu lembaga atau organisasi yang cukup atau sangat maju dengan pesat.
Dalam Kerajaan Allah kebesaran seseorang diukur dengan kesediaan memberikan diri untuk melayani sesama. Adalah salah besar kalau kita berusaha mencapai kedudukan tertinggi agar mempunyai kapasitas untuk menguasai atau memerintah orang lain. Sebaiknya kita memaksimalkan kemampuan diri untuk memberikan diri menolong, malayani dan mensejahterakan orang lain. Penulis sangat percaya gereja masih mengemukakan konsep melayani. Pemimpin Gereja masih layak disebut pemimpin yang melayani. Tetapi kalau kurang hati-hati bisa saja menjadi pelayan yang menguasai. Sebab itu sudah sepatutnya kita berjuang untuk tetap menjadi pelayan yang taat kepada Kristus Tuhan kita.
Ada sebuah cerita tentang sebuah pohon besar yang tumbuh tegap disebuah kota kecil. Pohon itu menjadi kebanggaan karena diperkirakan sudah berusia lebih dari seratus tahun, tentu lebih tua dari seluruh penduduk kota kecil tersebut. Tetapi pada suatu hari angin ribut menghantam pohon tersebut, hingga setengah dari pohon tersebut tumbang. Ternyata pohon tersebut sudah keropos didalam. Selama bertahun-tahun pohon itu membodohi penduduk yang mengaguminya, melalui tampilan luarnya.
Tantangan terbesar bagi para pelayan akhir zaman ini adalah penyakit yang merusak dari dalam yaitu kekuatan dan integritasnya. Sebab itu mari kita tetap membentuk diri menjadi pelayan yang taat Firman. MT
Kebesaran bukanlah besarnya kekuasaan melainkan tulusnya pelayanan.