Sabtu 15 Februari 2025
MENGATUR BERDASARKAN HIKMAT
Bacaan Sabda : Daniel 2:24-49
“Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat yang mungkin ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada tuanku raja, dan supaya tuanku mengenal pikiran-pikiran tuanku.” (Daniel 2:30)
Mengetahui sesuatu lebih dahulu sebelum terjadi memberikan kepada seseorang kedudukan istimewa. Daniel mengetahui betul bahwa tidak ada seorang manusia yang memiliki kemampuan tersebut. Hanya Allah yang mampu, karena Allah “Omniscience”. Allah mengetahui segala sesuatu tanpa batas. Allah juga berkuasa mewujudkan tanpa kesalahan. Saya dan saudara tidak tahu dan tidak mampu tetapi Allah tahu dan mampu bahkan hal-hal yang kecil secara detail. Allah memberikan hikmat kepada Daniel untuk menjelaskan mimpi dan sekaligus makna dari mimpi raja. Dalam menjelaskannya Daniel secara cermat agar raja Nebukadnezar mengakui bahwa sumber informasi yang akurat itu datang dari Allah yang di sembah Daniel. Daniel betul-betul tidak mengharapkan dan tidak menerima pujian pribadi atas keberhasilannya mengetahui mimpi raja Nebukadnezar dan maknanya.
Kita memang harus hati-hati agar jangan pernah menerima kemuliaan dan pujian atas semua hal yang dilakukan Allah melalui diri kita. Daniel rendah hati, jujur dan transparan tentang Allah sebagai pembuka rahasia mimpi raja Nebukadnezar pun memberi tanggapan yang benar dengan mengakui Allah yang di sembah Daniel. Sangat jelas bahwa sesungguhnya Allah-lah sumber mimpi itu. Buktinya mimpi itu bermakna hal-hal yang terjadi kepada dunia melalui sejarah panjang ke depan. Melalui mimpi dan maknanya Allah sejak awal telah mengetahui sejarah politik dunia dengan segala sistemnya yang datang dengan sistem yang terus berubah dan berganti. Mulai dari sistem yang paling diktator sampai yang paling demokratis akan terus berbenturan.
Tetapi dengan hikmat-Nya yang sempurna Allah mengatur, bahwa semua sistem duniawi akan diakhiri oleh datangnya kerajaan Allah. Dalam mimpi yang berupa sebuah patung itu adalah empat kerajaan yang diakhiri dan dihancurkan kekuatan di luar patung tersebut. Kerjaan ke-lima itu adalah Kerajaan Allah yang didirikan oleh Yesus sang Mesias. Kerajaan yang memenuhi seluruh bumi dengan munculnya bumi dan langit baru (Wahyu 21:1).
Dapat dipastikan bahwa sistem dunia yang walau kelihatan kuat tidak akan dapat bertahan. Karena kerajaan Allah saja yang kekal. Sebab itu jalanilah hidup sehari-hari dengan damai di bawah naungan Allah yang mengatur segala sesuatu berdasarkan hikmat-Nya yang sempurna. MT
Hikmat Allah mengetahui segala sesuatu termasuk akhir kehidupan manusia.