Jumat 14 Februari 2025
HIKMAT DAN KEKUATAN
Bacaan Sabda : Daniel 2:1-23
“Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit. 20Berkatalah Daniel: ”Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!” (Daniel 2:19-20)
“Sabda raja adalah sabda Allah”, merupakan hukum yang berlaku pada zaman kejayaan Babel yang dipimpin raja Nebukadnezar. Dalam predikatnya sebagai raja tentu segala sesuatu yang dialaminya adalah hal yang sangat penting. Begitu pentingnya mimpinya pun punya makna. Tetapi raja yang penting termasuk mimpinya ternyata lupa juga mimpinya. Dalam kuasanya dia pun bersabda para orang berilmu di Babel harus mengetahui mimpinya berikut maknanya. Apabila mereka tidak mengetahui maknanya konsekuensinya adalah hukuman mati. Pada waktu itu ada ribuan yang di beri status berilmu di Babel termasuk Daniel. Ketika ribuan berilmu pasrah dengan nasib hukuman mati, Daniel menghadap raja untuk memohon penangguhan.
Waktu yang diminta Daniel seefektif dan seefisien mungkin digunakan untuk berdoa dengan kelompok selnya. Daniel memahami betul bahwa Allah sendirilah sumber segala hikmat dan kekuatan untuk memahami dan menghadapi situasi yang tersulit.
Saat raja Babel tidak mengetahui mimpi dan maknanya, Daniel mengimani bahwa Allah mengijinkannya untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Allah ingin menjelaskan bahwa rakyat yang sudah terlanjur meyakini “sabda raja adalah sabda Allah” adalah kesalahan besar sebab raja adalah manusia bukan Allah. Ternyata doa Daniel bersama kelompok selnya dikabulkan Allah. Tindakan awal dan utama yang dilakukan Daniel setelah mengetahui mimpi dan maknanya adalah memuji Allah atas kebaikan, kuasa dan hikmat-Nya. Mengucap syukur dan pujian kepada Allah secara spontan dari hati yang tulus adalah ciri khas dari mereka yang sungguh-sungguh mengasihi dan melayani Dia.
Dalam menjalani hidup sehari-hari, kita perlu mengenal Allah yang adalah sumber hikmat. Allah mempunyai sifat khas yang tentu saja sangat menggentarkan semua orang yang terus belajar semakin mengenal-Nya. Hikmat Allah adalah kemampuan-Nya yang sempurna dan unik menggunakan dan memadukan semua sifat-sifat-Nya dengan serasi dan seimbang.
Dengan hikmat-Nya yang sempurna Allah-lah yang mengatur manusia, segala bangsa dan situasi pada zaman modern ini kita mengenal prinsip demokrasi dengan slogan “suara rakyat adalah suara Tuhan”. Seperti Daniel pada zamannya kita pun perlu berdoa agar Tuhan menyatakan kuasanya bahwa kemenangan tidak selalu milik pihak mayoritas, karena Allah-lah yang mempunyai hikmat dan kuasa. MT
Allah adalah sumber hikmat.