Senin 06 Desember 2021
SALIB – KEKUATAN ALLAH
Salib : – Kebodohan – Kekuatan Allah – Memikul salib
Bacaan Sabda : 1 Korintus 1:18-31
Matius 16:24 “Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku”
Bagi manusia yang tetap di luar Kristus, dalam pemikiran Injili adalah merupakan orang-orang yang binasa, dan bagi mereka pemberitaan tentang salib adalah kebodohan. Bukan cara pemberitaannya yang dianggap sebagai kebodohan melainkan isi pemberitaannya. Isi pemberitaan tentang salib adalah berita Ketuhanan Kristus yang disalibkan mati dan bangkit. Mereka menganggap pemberitaan tentang salib sebagai kebodohan karena mereka mempunyai standar sendiri tentang Allah yang sangat berbeda dengan berita Injil yang jelas-jelas meruntuhkan standar dan hikmat dunia tentang Allah. Injil dengan pemberitaan tentang salib sangat berpotensi mengakhiri filsafat dan psikologi manusia pada zaman itu yang sedang berkembang membangun sistem keagamaan. Pemberitaan Injil pada saat itu betul-betul bertentangan dengan sistem dunia, tetapi justru kehadirannya membuat perubahan konsep berpikir manusia tentang Allah yang sudah terbangun cukup lama. Itulah sebabnya secara tegas rasul Paulus menyatakan bahwa pemberitaan tentang salib bagi orang percaya adalah kekuatan Allah.
Kekuatan Allah yang dimaksud adalah kuasa Allah yang aktif untuk menyelamatkan, menyembuhkan, mengusir setan dan membebaskan orang percaya dari kuasa dosa. Kemudian bila orang yang menganggap pemberitaan tentang salib itu sebagai kebodohan, karena mereka telah dikuasai oleh kemampuan berpikir yang biasa disebut hikmat dunia. Hikmat yang mengesampingkan Allah, karena Tuhan mereka adalah diri sendiri yang tekanan hidup mereka adalah kesanggupan manusia yang dianggap sebagai kekuasaan tertinggi. Allah menyebutnya sebagai kebodohan karena faktanya sepanjang sejarah manusia telah terbukti telah gagal menemukan kebenaran.
Bagi orang percaya pemberitaan tentang salib yang juga megandung pengertian berita Injil adalah kekuatan Allah dan kebenaran sejati. Lebih jelasnya orang percaya bukan saja percaya kepada pemberitaan tentang salib tetapi juga harus bersedia dan terus menerus memikul salib.
Memikul salib Kristus adalah merupakan pernyataan simbolik tentang siap menderita bahkan siap mati untuk Kristus. Wujudnya adalah terus berjuang untuk mengikut Kristus dan meneladani Kristus dalam seluruh aspek kehidupan.
Memikul salib juga adalah pernyataan simbolik kesediaan dicemoh, ditolak karena mengikut Kristus. Dan siap menderita dalam berjuang melawan dosa.
Memikul salib berarti menyalibkan semua keinginan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Boleh juga diartikan kesediaan menanggung ejekan dan penganiayaan demi hidup dalam kebenaran. (MT)
Salib Kristus adalah simbol kekuatan dan indahnya kasih Allah kepada manusia.