Kamis 10 Juni 2021
JALAN – CARA HIDUP
Jalan : – Jalan kaki – Cara hidup – Tujuan hidup
Bacaan sabda : Yohanes 14:1-14
Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Berjalan kaki adalah kegiatan biasa yang dilakukan semua orang hidup setiap hari. Setiap jalan kaki dalam kegiatan berjalan pasti ada pada jalan. Berjalan adalah kesanggupan badani yang diberikan Allah kepada semua orang. Dalam kitab Injil, Yesus tampil sebagai seorang pejalan kaki yang ulet dan melampaui kelaziman manusia. Dalam kejadian 38 dijelaskan bahwa Allah berjalan-jalan di taman pada waktu hari sejuk. Tetapi jalan tidak selalu mengandung pengertian melangkah atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Jalan dapat juga diartikan cara hidup. Itulah sebabnya jalan yang ditempuh berarti adalah cara hidup yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Tujuan Yesus menyatakan diri sebagai jalan dalam pengertian cara hidup yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Sebelum Yesus menyatakan diri sebagai jalan dan kebenaran dan hidup dia sudah lebih dulu menyatakan adanya suatu tempat abadi yang merupakan tujuan akhir dari jalan yang ditempuh. Yesus sudah berbicara mengenai rumah Bapa yang abadi. Dan Yesus adalah jalan yang benar dan tepat menuju tujuan abadi itu. Dalam hal ini Yesus secara tegas menyatakan bahwa Dia adalah jalan satu-satunya tidak ada jalan yang lain.
Tuhan Yesus mengetahui bahwa semua manusia berusaha mencari jalan dalam pengertian cara hidup untuk mencapai tujuan abadi dan akan banyak juga orang yang menawarkan jalan yang bisa ditempuh. Tentu saja hal itu akan membingungkan banyak orang tetapi perlulah kita berpegang pada keyakinan bahwa Allah Yang Esa itu pastilah mempunyai satu-satunya cara yang benar dan tepat dan tak ada jalan atau cara hidup yang lain selain Yesus Kristus.
Ada dua orang murid Yesus yang bersaksi atas pernyataan Yesus mengenai rumah Bapa dan jalan menuju rumah Bapa. Tomas menyatakan : kami tidak tahu jalan menuju rumah Bapa. Dan Yesus menjawab : Aku adalah jalan, tidak ada jalan lain. Filipus mempertanyakan Siapakah Bapa itu kami tak mengenalnya. Kemudian Yesus memberi jawaban yang pasti bahwa semua orang yang mengenal Yesus berarti sudah mengenal Bapa. Dengan reaksi dan pertanyaan kedua murid Yesus memperjelas betapa pastinya tujuan hidup yang dicapai semua orang yang menempuh jalan itu. Tomas adalah murid yang sangat cerdas karena mampu mengajukan pertanyaan yang bagus dan Filipus adalah murid yang berhikmat karena mampu membuat pernyataan yang akurat. Yesus pun memberi jawaban yang sangat memuaskan karena Dia secara tegas menyerahkan diri-Nya jalan menuju Bapa. (MT)
Tuhan Yesus menyatakan diri jalan ke surga adalah fakta betapa pastinya sampai ke tujuan melalui Dia.