Rabu 14 April 2021
DOSA – MERUSAK
Dosa : – Merusak / maut – Dikalahkan – Kemenangan
Bacaan sabda : 1 Korintus 15:50-58
1 Korintus 15:55-57 “Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”
Dosa tetap merajalela merusak kehidupan manusia sepanjang sejarah manusia sejak manusia pertama jatuh dalam dosa. Dosa menebar pesonanya dalam rangka menjerat manusia agar masuk ke dalam maut. Alkitab memberi informasi yang lengkap tentang dosa dan akibatnya ke dalam hidup manusia. Alkitab tidak menutupi berbagai kenyataan perilaku berdosa yang dilakukan oleh manusia termasuk umat pilihan-Nya. Secara tegas dan sangat terang benderang umat-Nya menunjukkan bahwa mereka adalah manusia yang jatuh bangun dalam dosa. Jadi betapa menyedihkan kehidupan manusia dalam dosa. Tetapi Alkitab tidak berhenti memberi informasi jujur tentang dosa yang sangat menyedihkan dan merusak hidup manusia. Alkitab juga menawarkan pengharapan dan optimisme dalam menghadapinya. Dan Alkitab, menjelaskan adanya prakarsa dan inisiatif dari Allah untuk menolong manusia terlepas dari dosa. Allah merencanakan akan menyelamatkan manusia dari maut sebagai hukuman akibat dosa manusia. Rencana Allah itu sesuai dengan cara-Nya. Dia berdaulat sepenuhnya tak ada yang mampu dan berhak menggugat kedaulatan-Nya. Rencana Allah menyelamatkan manusia berpusat pada Tuhan Yesus Kristus.
Rasul Paulus mengkontraskan Adam yang pertama berdosa karena ketidaktaatan, sehingga oleh ketidaktaatannya semua manusia berdosa terhukum menerima maut atau kematian. Tetapi karena ketaatan Adam terakhir (Yesus) semua manusia beroleh kesempatan untuk terlepas dari hukuman maut. Dosa dikalahkan oleh karena Kristus. Kelahiran-Nya yang ajaib sesuai dengan janji Allah,kKetaatan-Nya yang sempurna hingga rela mati disalib, karya-Nya yang agung bangkit dari kematian semua berpadu mengalahkan dosa dan maut. Untuk memperoleh keselamatan dan terlepas dari maut adalah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat.
Dampak penaklukan Yesus atas dosa dan maut terwujud dalam hidup orang percaya. Di dalam Yesus tidak lagi mempunyai kecenderungan hati berbuat dosa. Sebaliknya berubah menjadi mempunyai kecenderungan hati berbuat baik dan benar sebagai wujud bersyukur kepada Tuhan Yesus. Rasul Paulus memotivasi semua pengikut Kristus yang sudah menang atas dosa terus berjuang mengisi kemenangan-Nya atas maut sehingga perjalanan imannya hidup dari kemenangan menuju kemenangan. Tetap berdiri teguh membangun hidup yang semakin indah dan kudus bagi kemuliaan Tuhan. (MT)
Hidup dalam dosa membuat manusia mempunyai kecenderungan hati berbuat jahat. Hidup dalam Kristus mejadikan orang berbuat baik dan benar.