Rabu 18 November 2020
KORNELIUS – PETOBAT NON YAHUDI
Kornelius : – Perwira – Beribadah – Petobat non Yahudi
Bacaan Sabda : Kisah Rasul 10:1-43
Kisah Para Rasul 10:34-35 “Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: “Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.“Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.”
Kornelius adalah seorang perwira pasukan Romawi dari kaisarea di Palestina. Jelas bahwa dia adalah orang non-Yahudi yang hidup takut akan Allah. Kornelius mempunyai ketertarikan kepada kegiatan agama Yahudi akan dua hal yaitu memberi sedekah dan berdoa. Kornelius sebagai seorang perwira Romawi terlatih sebagai orang yang kurang peduli dan sangat percaya diri. Tetapi belajar dari 2 nilai hidup yang dia lihat dari agama Yahudi yaitu memberi bantuan kepada orang miskin dan percaya kepada Allah dapat mengubah hidupnya. Kepedulian kepada sesama sangat menyentuh hatinya sehingga dia terbiasa melakukannya. Dia pun merasa tidak cukup percaya diri sehingga dia mulai mempercayakan dirinya kepada Allah.Kornelius pun menjadi seorang Perwira yang tekun berdoa. Tetapi mungkin saja dasar dari dua kegiatan keagamaan yang dilakukan hanyalah kewajiban, atau dilakukan tanpa pengenalan kepada Allah. Allah sangat mengenal Kornelius tapi hanya melalui Injillah Kornelius dapat mengenal Allah secara tepat dan benar. Allah pun merencanakan dan mengatur pertemuan yang sangat istimewa yaitu pertemuan Petrus dan Kornelius. Mengapa Petrus? Mengapa bukan Yohanes? Petrus kan masih cukup kuat dengan keYahudiannya sedangkan Yohanes sudah bisa melepaskan diri dari ikatan keyahudiannya. Allah bertujuan untuk menolong Petrus juga memakai Petrus menjadi pemberita Injil kepada Kornelius yang non-Yahudi. Penglihatan Petrus saat berdoa tentang perintah Allah yang menyuruh Petrus memakan binatang haram yang dihalalkan Allah adalah mempersiapkan Petrus menerima Kornelius sebagai non-Yahudi. Kornelius yang mendapat petunjuk dari malaikat adalah mempersiapkan Kornelius untuk menerima Injil yang disampaikan Petrus. Pertemuan itu pun menjadi sangat indah dan menyenangkan. Kornelius, keluarga dan teman-temannya dibaptis dan menerima Roh Kudus.
Kornelius adalah petobat Romawi pertama atau orang Roma pertama menjadi Kristen. Lukas menganggap kisah ini sangat penting sehingga diberi penekanan dengan cara mengulang kisahnya dalam pasal 11 dan 15. Ada banyak penganut agama lain yang seperti Kornelius. Walaupun beragama lain tetapi hidup secara Kristen. Umat Tuhan teruslah berdoa agar Roh Kudus mengatur pertemuan dengan mereka. Roh kudus tak membiarkan mereka hidup secara Kristen tetapi tak beroleh keselamatan karena tidak menerima berita Injil. Teruslah berdoa mungkin saudara yang akan dipakai Roh Kudus memberitakan Injil kepada sesama. (MT)
Hidup secara kristen sebaiknya disertai hidup sebagai kristen atau pengikut Kristus.