Kotbah DMBI

KETELADANAN ORANGTUA BUAT ANAK-ANAKNYA

Rabu, 27 Juni 2018, oleh Ibu Ai Ling

TUGAS ORANGTUA

  • Amsal 6:20. Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu . Anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan jangan membuang pengajaran ibumu. Hai anakku!
  • Amsal 22 : 6. Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

ORANGTUA  sebagai  CONTOH

Orangtua adalah CONTOH yang PERTAMA dilihat oleh anak-anaknya. Anak dalam masa pertumbuhan akan meniru apapun yang dilakukan oleh orangtua (KOGNITIF PERASIONAL). Kegiatan MENIRU ini biasanya akan menjadi kebiasaan hingga dewasa. Contoh : Saran pendidikan yang paling berperan menyampaikan tata nilai pendidikan.

Children see. Children Do

ORANGTUA CONTOH BAGI ANAK-ANAK

I Timotius 4 : 12 “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu”

  1. Perkataan & Perbuatan – TUBUH
  2. Kasih – JIWA
  3. Kesetiaan & Kesucian – SPIRITUAL

     -> Merupakan Perintah kedua dari TUHAN

TELADAN  PERBUATAN

  1. Kata – kata
  2. Sentuhan fisik
  3. Waktu

-> Perasaan dicintai adalah kebutuhan yang sangat mutlak untuk anak.

Quality time

Tegurlah Kesalahannya  bukan pribadinya. Disiplin yang positif didasarkan pada kasih, bukan pada kebencian.

TELADAN  KASIH

Memberi rasa sayang dan rasa aman kepada anak

Peran Orangtua akan menimbulkan PENILAIAN ANAK terhadap mereka.

TELADAN  SPIRITUAL

Menanamkan dasar dasar kebenaran Firman Tuhan

II Timotius 3 : 15-16 “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”


MENGELOLA KEUANGAN DALAM RUMAH TANGGA

Rabu, 14 Maret 2018, oleh Pdm. Hans G. Arthanto

80 % pasangan yg berumur diantara 20-30 thn bercerai karena masalah keuangan
(Larry Burkett)

  • Cinta uang atau Cinta Tuhan? Cinta akan uang adalah akar segala kejahatan (1 Tim 6:10)
  • Tidak boleh ada dua tuan, harus memilih mengabdi pada Tuhan atau pada uang (Luk 16:3)

MENGEMBANGKAN UANG : mengembangkan setiap talenta yang Tuhan berikan, tidak peduli berapa banyak (Mat 25:14-30)

PERENCANAAN KEUANGAN

  • Mengapa perlu perencanaan keuangan? Adanya kesenjangan antara keinginan dan kemampuan
  • Perencanaan dalam Alkitab (Luk 14:28-30)

– Menetapkan tujuan (membangun menara)

– Membuat anggaran

– Ada waktu penyelesaian

ANGGARAN

  • Anggaran adalah alat perencanaan keuangan atau perencanaan bagaimana kita membelanjakan uang
  • Anggaran tidak mengurangi iman kita
  • Anggaran mengingatkan tentang batas pengeluaran uang, sehingga terhindar dari beban/hutang yang tidak diperlukan
  • Anggaran seperti diet dan godaannya
  • Anggaran menolong untuk menabung & mengembangkannya bagi keperluan masa mendatang

BERAGAM INVESTASI : Tabungan , Deposito, Saham, Obligasi, Emas, dan Properti.

MENENTUKAN PRIORITAS ANGGARAN : Kebutuhan, Tujuan, dan Keinginan.

PEMBUKUAN SEDERHANA : Untuk mengetahui berapa besar keuangan yg Tuhan percayakan pada kita, dan sebagai alat kontrol dan pertanggungjawaban pribadi/keluarga

GAYA HIDUP(LIFE STYLE)

  • Masalah penggunaan uang terkait erat dengan gaya hidup
  • Bagaimana gaya hidup sendiri ? -Hidup di atas pendapatan, Hidup dengan pendapatan, dan Hidup dengan tujuan

MEMBERI & MEMBERI : Allah mengasihi orang yg memberi dengan sukacita (2 Kor 9:7)

MENGEMBALIKAN MILIK TUHAN : Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah (Matius 22:21)


 

WANITA DAN RELASINYA

Rabu, 10 Januari 2018, oleh Ibu Bertina (Team WCB-Wanita Cakap Berdampak)

– Relasi dgn Tuhan
– Relasi dgn diri sendiri
– Relasi dgn sesama

Kateristik dlm hubungan :

  1. Penghormatan (Yak 2:1)
  2. Pengalaman bersama ( Roma 15:1)
  3. Kepercayaan (1 Kor 4:1-2)
  4. Timbal balik (Ibn 10:24). “Kata SALING” menerima dan memberi
  5. Kenikmatan bersama-sama diuntungkan, sama-sama memperoleh kebaikan dan memperoleh kKesenangan

Kiat dlm membangun hubungan :

  1. Menghormati dan memahami sesama.
    – penghargaan, setiap orang penting, istimewa
    – kepedulian, belajar memperhatikan
    – kebutuhan, menjadi jawaban dan solusi
  2. Menjadi pendengar yang baik.
    – focus pd yg bicara, eye, ear, time
    – jgn memotong, dengar sampai selesai
    – berusaha mengerti, pahami isi, tujuan yg disampaikan.
    – Pahami kebutuhan teman bicara
  3. Membangun kepercayaan
    – Integritas: jujur, dapat diandalkan, dapat menyimpan rahasia.

ADA KUASA DALAM NAMA YESUS

Rabu, 27 September 2017, oleh Pdm. Yunus Rotestu

2 Korintus 1: 8b-9
“Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.”

Apakah ini berarti Allah mendatangkan tragedi?
Tidak, Allah itu baik, dan Dia tidak akan menyebabkan kejahatan atau berbuat jahat. Tetapi Allah dapat menggunakan masa-masa suram dan penuh tekanan dalam hidup kita demi mendatangkan kebaikan. Dia akan memakainya untuk mengajari kita untuk percaya dan hanya menaruh kepercayaan kepada-Nya. Tuhan memakai masa-masa sulit untuk kebaikan.

Jangan berkecil hati jika masalah datang menghadang, ingatlah bahwa Tuhan ada bersama saudara.
Bersandarlah pada perlindungan dan pimpinan Tuhan.

Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia – seperti akan dijatuhi hukuman mati.

Tetapi ketika persoalan datang, kita punya Yesus yang setia …
Waktu masalah datang, kita panggil Nama Yesus maka segala persoalan terselesaikan. Sebab Ada Kuasa Dalam Nama Yesus

Sebagai orang percaya, kita memiliki keistimewaan yang dikaruniakan Tuhan Yesus. Dan salah satunya adalah karunia menggunakan “Nama Yesus”.
Nama Yesus bukan sekedar nama biasa seperti kebanyakan orang. Tetapi nama itu adalah nama yang berkuasa dan yang mampu menghasilkan mujizat besar.

‘Dalam Nama Yesus’ bukanlah kalimat biasa tanpa makna yang selalu atau biasa kita katakan pada saat kita mengakhiri doa-doa kita. Tetapi kalimat itu mengandung makna yang sangat dalam, seluruh perbuatan dahsyat dan karya-Nya yang ajaib diwakilkan dalam Nama Yesus.

Bila kita berseru meminta dalam Nama Yesus, bila kita menyampaikan permohonan doa kita kepada Bapa dengan berlandaskan nama Yesus, Bapa di sorga akan mengabulkannya. Jadi kita harus percaya dengan iman bahwa Nama Yesus menyandang cukup kekuasaan untuk menjamin doa-doa kita dikabulkan. Rasul Paulus mengatakan bahwa Nama Yesus adalah Nama yang berkuasa di atas segala nama.

Nama Yesus adalah satu-satunya nama yang sanggup menekukkan lutut, baik itu yang ada di langit, di atas bumi, dan di bawah bumi. Iblis gemetar mendengar nama Yesus, dan nama Yesus satu-satunya yang sanggup mengusir setan dan segala kuasa jahat roh-roh jahat. Dalam Ibrani 1:4 juga dikatakan bahwa Yesus adalah nama yang lebih indah dari pada nama yang diberikan Allah kepada malaikat-malaikat-Nya.

Oleh karena itu kita patut bersyukur memiliki Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Selain memperoleh keselamatan di dalam Dia, Nama-Nya juga menjadi jaminan bahwa doa-doa kita akan didengar dan dijawab oleh Tuhan. Jadi Nama Yesus adalah materai untuk mengesahkan doa-doa kita. Luar biasa!

Tuhan tidak hanya mewariskan sebuah keselamatan dalam hidup kita, tetapi juga kuasa untuk menggunakan Nama Yesus, Nama yang berkuasa untuk menyelamatkan, Nama di atas segala nama. Kita harus mengalami kuasa Nama Yesus itu dan juga membawa kuasa nama Yesus itu kepada orang lain yang membutuhkan. Ada otoritas dalam kuasa Nama Yesus.

Yohanes 14:13-14
“dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Jangan putus asa dan kecewa, Minta dan harapkanlah sesuatu di dalam nama Yesus maka kamu akan menerimanya. Tuhan Yesus Memberkati.


Categorial Dewasa Muda(DMBI)