Mezbah Doa

BEBANMU BERAT DAN INGIN MENDAPATKAN KETENANGAN JIWA ?

Hari Sabtu, 16 September 2017 oleh Pdm. Yunus Rotestu

Hidup penuh beban karena saudara mencoba memegang kendali hidup sendiri …

Semakin besar keinginan saudara untuk memegang kendali, semakin tertekan hidup saudara. Ingat saudara bukan manajer ulung hidup sendiri.

Matius 11: 29-30 “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

Kuk tidak sama dengan beban. Kuk adalah sepotong kayu yang menuntun dua hewan ternak secara bersama-sama sehingga beban muatan bisa dibagi oleh kedua hewan itu.

Dengan menggunakan kuk, kita menggabungkan dua atau lebih hewan supaya berat muatannya terbagi dua oleh kedua hewan itu.

Kuk meringankan beban. Dan tujuan kuk ini ialah untuk mempermudah hewan itu, bukan mempersulit.

  • Ketika Yesus menyuruh untuk memikul kuk yang Ia pasang pada saudara, maksud-Nya adalah “Aku tidak pernah menciptakanmu untuk kau memikul bebanmu sendiri. Biarkan Aku membantumu! Bersekutulah dengan-Ku, bekerjasamalah dengan-Ku, dan Aku akan membantumu mengangkat beban itu.”
  • Ketika Yesus menyuruh untuk memikul kuk yang Ia pasang pada saudara, maksud-Nya adalah agar saudara bersandar pada Yesus Kristus dan tidak mencoba mengendalikan sesuatu dan memaksakan kehendak sendiri.
  • Ketika Yesus menyuruh untuk memikul kuk yang Ia pasang pada saudara, maksud-Nya adalah agar saudara terhubung dan tetap terikat dengan Kristus.

Akhirnya, tetaplah terhubung dengan Tuhan dan beban hidup kita menjadi ringan dan mendapatkan ketenangan jiwa.