Minggu 23 Januari 2022
PENYERTAAN ALLAH
Bacaan Sabda : Kejadian 26:1-35
Sabda Renungan : “Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu”. (Kejadian 26:3)
Mungkin saja Ishak merindukan pernyataan Allah kepada dirinya seperti yang dialami Abraham ayahnya. Untuk itu tentu dia berdoa dan menanti dengan sabar sebab dia sangat membutuhkan petunjuk, mengingat dirinya sangat paham bahwa dia adalah penyandang janji Allah seperti yang dikatakan ayahnya kepadanya. Allah selalu melihat kerinduan umat-Nya terlebih bila kerinduan itu adalah kerinduan hubungan umat dengan diri-Nya. Allah pun segera menampakan diri kepada Ishak dan menyalurkan janji-janji Allah.
Allah tetap adalah Allah yang memberi janji-janji Allah kepada umat-Nya. Allah pasti menggenapinya bila umat-Nya berpegang pada janji-Nya dan hidup sebagai penyandang janji Allah. Begitu sangat penting dari janji Allah adalah hubungan pribadi dengan Allah yang sangat jelas dan indah saat Allah menyatakan “Aku akan menyertai engkau”. Janji penyertaan Allah ini bersifat abadi yang berlaku untuk semua orang percaya. Dia selalu menyertai umat-Nya dulu, sekarang dan selama-lamanya, sebab itu umat-Nya haruslah juga selalu mewujudkan perilaku sebagai orang yang disertai oleh Allah. Allah mengangkat Abraham sebagai teladan mewujudkan penyertaan Allah melalui ketaatannya kepada firman Allah yang bersumber dari imannya. Dalam perjalanan hidupnya yang terbatas terkadang Abraham melakukan kesalahan. Tetapi dia telah berjuang dengan maksimal memelihara hukum-hukum dan perintah-perintah Allah. Itu adalah merupakan salah satu syarat hidup yang dilakukan Allah untuk berkenan menerima berkat-berkat Allah.
Ishak dan semua orang percaya hendaklah belajar beriman taat Firman dan janji-janji Allah. Ishak pun dihadapkan kepada pencobaan-pencobaan hidup seperti yang dialami ayahnya. Menunggu lama kelahiran anak sehingga haruslah sabar menunggu dan tetap berserah kepada Allah. Ancaman dari penduduk Gerar. Dia pun melakukan kesalahan yang sama dengan Abraham, mengaku Ribka istrinya adalah adik perempuannya. Tetapi Allah mencegah terjadinya kesalahan penduduk Gerar. Penyertaan Allahnya sebagai bentuk inisiatif menjaga janji-Nya. Sama seperti Abraham, Ishak pun diberkati oleh Allah. Kadang-kadang Allah memberi berkat kekayaan kepada umat-Nya sebagai upah kesetiaan dan bukti penyertaan-Nya. Tetapi hendaklah terus diingat jangan pernah mengijinkan kekayaan dan berkat-berkat Allah menghalangi kemajuan rohani dan penyerahan kepada Allah. (MT)