Senin 12 April 2021
DOSA – MENJAUH DARI ALLAH
Dosa : – Menjauh dari Allah – Sadar, bertobat – diterima, diampuni
Bacaan Sabda : Lukas 15;11-32
Lukas 15:31-32 “Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.”
Dalam Lukas pasal 15 ini, orang berdosa digambarkan sebagai seorang yang terhilang. Tuhan Yesus sendiri menggambarkan orang berdosa bagaikan domba yang hilang, dirham yang hilang dan anak yang terhilang. Dalam hal ini Yesus ingin menjelaskan bahwa dosa atau manusia berdosa karena melepaskan diri dari Allah. Dalam perumpamaan domba yang hilang Yesus menggambarkan bahwa Tuhan adalah gembala yang sangat baik yang mengasihi semua domba-Nya. Bila ada domba yang hilang seekor saja, gembala akan mencarinya. Dalam hal ini Yesus menjelaskan bahwa Tuhan mengasihi dan mencari orang berdosa. Demikian juga mengenai dirham yang hilang. Tuhan sangat bersukacita setelah menemukan barang berharga yang hilang, itulah orang berdosa. Dan dalam perumpamaan “anak yang hilang” Yesus memberi sikap Allah kepada orang berdosa dengan lebih detail. Tuhan Yesus menggambarkan Tuhan sebagai Bapa yang menunggu anaknya yang meninggalkannya dengan tanpa alasan, hanya ingin terlepas dari ayahnya. Sedangkan orang berdosa adalah seorang anak yang meninggalkan ayahnya. Jadi dosa merusak hubungan manusia dengan Allah, dan orang berdosa menjadi terhilang.
Dan ada saatnya Allah sendirilah yang mencari orang terhilang atau orang berdosa itu. Tetapi dalam kasus berbeda orang terhilang atau orang berdosa itulah yang harus kembali kepada Allah. Orang terhilang yang dicari dan orang terhilang yang kembali sama-sama dikasihi Allah. Saat ditemukan dan saat kembali membuat surga dan para malaikat bersama Tuhan bersukacita.
Ada beberapa kabar baik bagi orang berdosa yang selalu baru. Kabar baik yang selalu baru itu adalah:
- adanya pengampunan dari Allah di dalam nama Tuhan Yesus. Dia mencari yang terhilang adalah Dialah yang berinisiatif untuk menemukan dan Dia pula yang memutuskan selalu sabar menunggu orang berdosa.
- Tetapi selain kabar baik ada pula yang harus dilakukan orang berdosa memberi respon terhadap kabar baik itu. Merespon kasih dan kebaikan Allah orang berdosa yang menyadari dosanya, dia harus datang memohon keampunan dosa, kemudian bertobat dari dosa-dosanya.
Untuk lebih pasti berada dalam kasih dan kebaikan Allah, haruslah berkomitmen terus menerus meninggalkan kehidupan lama yang berdosa dan hidup semakin mendekat kepada Allah. (MT)
Allahlah yang berinisiatif menunggu dan cari orang berdosa. Tetapi orang berdosa harus merespon dan datang kepada Allah.