Jumat 22 Januari 2021
ANTIKRISTUS – MANUSIA DURHAKA
Antikristus : – Perlawanan – Manusia durhaka – Ingin disembah
Bacaan sabda : 2 Tesalonika 2:5-121 Yohanes 2:18 “Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.”
Istilah antikristus cukup diulang-ulang dalam surat Yohanes yang mengandung pengertian cukup luas. Anti kristus jelas mengandung pengertian menentang Kristus. Menentang Kristus sesungguhnya bukanlah hal yang baru, sebab ketika Kristus memulai pelayanan-Nya perlawanan kepada ajaran-Nya sudah nyata. Fakta penyaliban Kristus pun sudah sangat jelas sebagai wujud perlawanan kepada Kristus, tetapi para penyalib Kristus itu tidak menyandang status antikristus. Pada saat Kristus di bumi, bila ada yang antikristus artinya mereka meragukan ke-Mesiasan atau ke-Kristusan Tuhan Yesus. Bahkan mereka juga menuduh Yesus menghujat Allah karena sebagai Kristus utusan Allah menyamakan diri dengan Allah. Sedangkan antikristus yang disebut Yohanes dalam suratnya adalah orang-orang yang dengan sengaja melakukan perlawanan habis-habisan untuk menentang Kristus dan para pengikut-Nya pada hari-hari terakhir.
Menurut Yohanes orang-orang percaya sudah mengetahui adanya antikristus dengan berkata seperti yang telah kamu dengar antikristus akan datang. Yohanes tidak membantah akan datangnya dan munculnya “suatu makhluk antikristus” pada akhir zaman. Tetapi rupanya sebelum mahkluk itu muncul akan didahului dengan gerakan antikristus yang banyak bermunculan. Antikristus itu menyangkal Bapa dan Anak (1 Yohanes 2:22). Rasul Paulus tidak menggunakan istilah antikristus melainkan “manusia durhaka”. “Antikristus dan manusia durhaka” menunjukkan kepada makhluk yang sama. Makhluk yang dimaksud adalah seorang yang meninggikan diri di atas segalanya termasuk Tuhan dan ingin disembah sebagai Allah, karena dia menyatakan diri sebagai Allah. Antikristus ini bukanlah iblis tetapi kemunculan dan kedatangannya jelas-jelas adalah merupakan upaya dan pekerjaan iblis. Tentang siapakah antikristus atau manusia durhaka itu masih merupakan tanda tanya. Karena masih tanda tanya, ada beberapa pendeta mencoba mengira-ira tetapi tidak perlu dipercaya.
Paulus menyimpulkan bahwa kedatangan antikristus si manusia durhaka adalah merupakan klimaks dari usaha iblis. Iblis memang selalu berusaha mempengaruhi penguasa dunia agar membuat kebajikan yang mengakibatkan kejahatan terus meningkat hingga akhir zaman. Antikristus atau manusia durhaka ciptaan iblis ini adalah puncak perlawanan kepada Allah . Tetapi Tuhan Yesus akan menumpasnya dengan nafas-Nya saja untuk mengakhiri usaha iblis (2 Tesalonika 2:8). (MT)
Manusia durhaka si antikristus bukanlah iblis tetapi merupakan klimaks dari usaha iblis.