Rabu 30 Desember 2020
ANAK ALLAH – TUHAN YESUS KRISTUS
Anak Allah : – Tuhan – Yesus – Kristus
Bacaan Sabda : Yohanes 3:14-21
Yohanes 3:17-18 “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.”
Yesus adalah Anak Allah, merupakan pengakuan iman Kristen yang paling sering diserang oleh pihak lain. Mereka mengatakan Allah tidak beranak dan tidak diperanakan. Mereka juga mengatakan bahwa dalam Alkitab tidak pernah Yesus menyatakan “Aku adalah Allah atau Aku adalah anak Allah. Sesungguhnya mereka tidak salah karena mendasari konsep pemikiran mereka diluar atau sangat berbeda dengan konsep pemikiran orang Kristen. Mereka menjadikan kitab suci mereka menjadi standar untuk menilai iman dan keyakinan orang lain. Jadi sudah dapat dipastikan bila konsep pemikiran mereka pahami sudah pasti berbeda dengan istilah anak Allah yang diberitakan Alkitab.
Rasul Yohanes menjadikan “Anak Allah” menjadi gelar penting bagi Yesus, padahal Yohanes tidak menulis tentang kronologis kisah kelahiran Yesus yang dilahirkan Maria karena mengandung dari Roh Kudus. Yohanes justru menyatakan Yesus adalah Firman yang menjadi daging atau Allah yang menjadi manusia. Jadi cukup jelas bila konsep Anak Allah yang dinyatakan Yohanes bukanlah beranak dan diperanakkan melainkan suatu hubungan terdekat dari semua hubungan yang ada. Dan hubungan ini bersifat abadi dan sudah ada dan terjalin sebelum penciptaan. Hubungan ini adalah hubungan kesatuan yang saling mengasih sehingga hubungan yang dipakai adalah hubungan Bapa dan anak. Hubungan Yesus dengan Allah adalah hubungan Bapa dan anak sangat khas dalam Injil Yohanes, tetapi juga tersirat dengan jelas dalam Injil sinoptik. Tetapi Yohanes menulis berulang-ulang dengan tegas bahwa anak tunggal Allah itu adalah Tuhan Yesus Kristus. Pihak lain menyatakan bahwa Yesus tidak pernah mengatakan “Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Allah”. tetapi perlu juga diketahui bahwa Yesus tidak pernah mengatakan “Aku bukan Tuhan dan Aku bukan Allah”. Ketika Tomas sujud menyembah Yesus dan mengakui ke-Tuhan-an Yesus dengan berkata “Ya Tuhanku, ya Allahku” Yesus menerima pengakuan itu, karena pengakuan Tomas benar adanya. Dalam peristiwa yang lain Yohanes Pembaptis berkata “…Lihatlah anak domba Allah yang menghapus dosa dunia”(Yohanes 1:29). Rasul Yohanes tidak menyalahkan Yohanes pembaptis.
Jadi sebutan anak kepada Yesus bukan hanya satu. Dia Anak Allah, Dia anak domba Allah, Dia menyatakan diri Anak manusia. Tetapi tidak berbicara tentang keberadaan-Nya sebagai anak dari pasangan suami istri. Sebutan anak selalu mempunyai arti yang menyatakan kedekatan hubungan dan kenyataan karya-Nya.(MT)
Orang percaya harus tetap mempertahankan dan meningkatkan kehidupan imannya sebagai pengikut Kristus.