Senin 23 November 2020
DIONISIUS – PETOBAT ATENA
Dionisius : – Areopagus – Atena – Petobat Atena
Bacaan sabda : Kisah Rasul 17:16-34
Kisah Para Rasul 17:34 “Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.”
Majelis Areopagus di Atena adalah dewan ningrat yang dihormati. Mereka terdiri dari orang-orang yang ahli berfilsafat dan terbiasa menggunakan pikirannya untuk memutuskan dan menilai sesuatu . Mereka adalah pemikir-pemikir yang mempunyai hikmat dunia yang kuat. Ketika Paulus menjadikan Atena menjadi alamat penginjilannya mungkin dia mempunyai kesulitan untuk memulai. Tetapi Injil Harus diberitakan kepada semua orang termasuk juga kepada orang Atena. Betul juga bahwa Injil yang diberitakan rasul Paulus mereka anggap aneh. Semakin aneh lagi karena rasul Paulus berbicara mengenai kebangkitan dari kematian. Paulus bukan hanya ditolak, tetapi juga diejek secara keji. Tetapi rasul Paulus tidak kecewa karena ternyata Dionisius, Damaris dan beberapa orang percaya dan menjadi pengikut Kristus.
Pertobatan Dionisius cukup menghibur hati Paulus karena Dionisius adalah anggota majelis Areopagus. Bagi Rasul Paulus hal itu sangat fantastik karena dia tahu bahwa Dionisius adalah seorang filsuf dan sastrawan yang mempunyai kecenderungan mengedepankan akal budinya sebelum mengambil keputusan. Lagipula sebagai seorang filsuf dan sastrawan biasanya mempunyai perasaan yang halus dan perilaku yang cukup baik. Justru karena merasa cerdas dan baik membuat orang Atena sulit untuk bertobat. Sudah sangat pasti bahwa Dionisius bertobat karena karya Roh Kudus. Padahal Paulus diberi kesempatan berbicara di mimbar Areopagus dan berhadapan dengan filsuf-filsuf Epicurus dan Stoa yang mempunyai pemikiran tentang kejadian alam semesta sangat bertentangan dengan firman Tuhan.
Suatu kebanggaan bagi rasul Paulus memperkenalkan Allah pencipta segala sesuatu. Tetapi bagi orang Atena hal itu aneh. Adalah Dionisius, Damaris dan yang lainnya menerima ajaran Rasul Paulus dengan baik. Hal itu sudah sangat menghibur rasul Paulus. Pertobatan Dionisius membuat rasul Paulus menyatakan penginjilannya lebih daripada berhasil. Para bapa gereja berpendapat bahwa Dionisius adalah Uskup pertama di Atena. Ada beberapa tulisan yang dianggap merupakan bacaan yang sangat bermutu. Bahkan tulisannya itu mempunyai pengaruh yang sangat kuat pada abad pertengahan di Eropa. Kecerdasan Dionisius diabdikan untuk Tuhan dengan sangat baik dan memberi manfaat Kecerdasan filsuf seperti Dionisius dipakai Tuhan sangat berguna bagi Tuhan dan sesama. (MT)
Kebanggaan terbesar Paulus adalah memperkenalkan Allah kepada yang belum percaya.