Minggu 06 September 2020
YESUS – BERKUASA ATAS ALAM
Yesus : – Maha kuasa – Atas alam – Manusia sempurna
Bacaan Sabda : Matius 14:22-33
Matius 14:25-26 “Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu!”, lalu berteriak-teriak karena takut.”
Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, tetapi manusia yang hidup sempurna tanpa dosa. Jadi walaupun menjadi manusia, Dia tetap tidak kehilangan atributnya sebagai Tuhan. Dia tetap Maha Kuasa. Dia berkuasa atas alam, seperti berkuasa berjalan di atas air. Kata-kata-Nya tetap berkuasa, seperti menghentikan angin ribut hanya dengan berkata-kata saja. Ketika Yesus berjalan di atas air disaksikan oleh murid-murid-Nya mereka ketakutan karena mengira Yesus adalah hantu. Pemahaman murid-murid, hantu adalah roh yang kelihatan yang bisa saja berwujud manusia. Betapa terkejutnya mereka karena ternyata yang mereka anggap hantu itu adalah manusia Yesus Kristus yang segera memberi semangat melalui kata-kata-Nya yang berkuasa. Kata-kata Yesus tetap sangat berkuasa bukan hanya berwibawa saja. Walaupun Yesus membatasi diri-Nya sebagai manusia sesungguhnya kuasanya tetap tak terbatasi. Dalam peristiwa Yesus menghentikan angin ribut dan meneduhkan danau seperti yang dikisahkan dalam Markus 4:35-41, para murid berkomentar “Siapa gerangan orang ini sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”. Para murid rupanya belum menyadari bila guru mereka adalah manusia sempurna tanpa dosa, yang walaupun manusia Dia tetap mempunyai kuasa yang tak terbatas. Tertulis pula pada Yohanes 2:1-11 tentang Yesus mengubah air tawar menjadi anggur tanpa berbicara dan tanpa tindakan hanya menyuruh para pelayan membagikannya kepada peserta perkawinan di Kana.
Yesus dalam menyatakan kuasa-Nya atas alam selalu berhubungan dengan menolong orang-orang berdosa yang dikasihi-Nya. Yesus tak pernah menyatakan ke-Mahakuasa-Nya sebagai pertunjukkan untuk mempromosikan diri, apalagi untuk mencari-cari pengakuan dari pemuka agama. Bila Yesus menyatakan kuasa-Nya atas alam selalu berhubungan mengatur alam untuk menolong orang yang terganggu dengan keganasan alam itu. Tetapi bagi pengikut Yesus hal itu berarti sangat penting untuk meneguhkan pengakuan akan ke-Tuhanan Yesus. Yesus berkuasa atas alam karena Dia adalah Tuhan pencipta alam. Penulis Injil menulis apa yang mereka lihat, tahu, ketahui tentang Yesus. Walaupun mereka tidak spontan mengatakan Yesus adalah Tuhan hal itu adalah cara pendekatan kepada orang Yahudi yang menolak ke-Tuhanan Yesus. Mereka memilih memperkenalkan Yesus adalah manusia satu-satunya yang berkuasa melakukan dengan baik, benar dan tepat segala sesuatu yang dilakukan oleh Allah. Hal itu adalah cara untuk menyesuaikan alam pemikiran Yahudi. Yesus pun diperkenalkan sebagai seorang yang berkuasa atas alam. (MT)
Yesus tak perlu mempromosikan diri lewat kuasa-Nya, karena kuasa-Nya selalu berhubungan dengan pertolongan-Nya untuk manusia.