Kamis 16 July 2020
MORDEKHAI – PENASEHAT ESTER
Mordekhai : – Orang Yehuda – Paman Ester – Penasehat Ester
Bacaan sabda : Ester 2:19-23
Ester 2:20 “Adapun Ester tidak memberitahukan asal usul dan kebangsaannya seperti diperintahkan kepadanya oleh Mordekhai, sebab Ester tetap berbuat menurut perkataan Mordekhai seperti pada waktu ia masih dalam asuhannya”.
Bila dipelajari secara seksama Mordekhai adalah merupakan tokoh kunci dalam kitab Ester ini. Mordekhai yang orang Yehuda dalam negeri pembuangan ini adalah paman dan pengasuh Ester. Saat pelaksanaan seleksi pengganti Ratu Wasti, Mordekhai menasehati agar merahasiakan kewarganegaraannya. Setelah Ester terpilih menjadi permaisuri Ahasyweros, Mordekhai tetap melaksanakan perannya sebagai penasehat Ester. Tentu saja Ester tidak mengetahui hal-hal yang terjadi di luar istana, sebaliknya Mordekhai tidak mengetahui hal-hal dan berbagai peristiwa yang terjadi di dalam istana. Tetapi rupanya komunikasi Mordekhai tetap lancar walaupun dengan cara-cara yang sangat sulit. Mordekhai mencegah persekongkolan dua orang di pintu gerbang istana yang ingin membunuh Ahasyweros.
Suatu jasa yang sangat penting ini sempat terlupakan walaupun sudah tercatat sebagai data kejadian yang menyangkut keselamatan raja. Mordekhai pun tidak pernah mengingatnya. Mulai dari sinilah Allah sudah mulai membuat cara menyelamatkan Yehuda, berhubungan dengan cara licik Haman yang secara terang-terangan membuat rencana untuk memunahkan orang Yahudi. Mordekhai pun menginformasikan kepada Ester rencana jahat Haman. Ester tidak berusaha mempertahankan status ratu itu, karena baginya keselamatan bangsanya jauh lebih penting. Mordekhai bangga melihat sikap anak asuh yang adalah keponakannya itu. Dimahkotai sebagai ratu kebanggaan raja Ahasyweros tak membuatnya sombong dan mementingkan diri sendiri. Mordekhai bangga karena semua nasehatnya ditaati dengan baik oleh Ester. Bagi Ester Mordekhai ternyata jauh lebih baik ditaati dari yang lain. Sudah terbukti ajaran Mordekhai tentang iman kepada Allah tertanam dengan baik dalam hati Ester. Terjalinnya kerjasama Ester dan Mordekhai dipakai Tuhan sebagai usaha tepat untuk melepaskan Yehuda dari rencana pemunahan Haman. Ester harus siap menanggung segala resiko dalam menghadapi Ahasyweros tanpa diundang sesuai permohonan Ester, maka Mordekhai memohon umat berdoa dan berpuasa selama tiga hari penuh. Mordekhai bekerja keras dengan segala cara memohon agar umat Yahudi dapat melaksanakannya dengan baik. Tentu umat Yahudi menyambut dengan baik permintaan Mordekhai yang sangat setia kepada Allah di negeri pembuangan. Setelah umat berdoa dan berpuasa barulah Ester menghadap raja dan misinya sangat berhasil. Yehuda pun selamat. (MT)
Jangan pernah membiarkan sukses dan kedudukan menutup telinga kepada nasehat yang benar.