Selasa 31 Maret 2020
OTNIEL – PENYELAMAT ISRAEL
Otniel : Penyelamat Israel – Dihinggapi Roh Kudus – Memimpin 40 tahun
Bacaan Sabda : Hak. 3:7-11
Hakim-hakim 3:9-10 “Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang penyelamat bagi orang Israel, yakni Otniel, anak Kenas adik Kaleb. “Roh TUHAN menghinggapi dia dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang, lalu TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya, sehingga ia mengalahkan Kusyan-Risyataim”
Setelah Yosua wafat, dalam pimpinan tua-tua Israel, bangsa pilihan Allah itu mengalami kemerosotan secara berangsur-angsur. Dari generasi ke generasi terjadi kemerosotan secara berangsur-angsur yang disertai kemurtadan-kemurdatan. Bangsa itu tidak mengevaluasi perjalanan iman mereka sehingga tanpa sadar kemerosotan rohani terjadi pada setiap generasi. Rupanya terjadi penolakan kepada standar-standar moral para pendahulu karena lebih tertarik kepada standar-standar baru yang justru menarik umat semakin menjauh dari Allah.
Tema yang berulang-ulang dalam Kitab Hakim-hakim adalah kegagalan mempertahankan iman karena lebih tertarik kepada kebudayaan Kanaan yang asusila dan jahat dan menyeret umat Israel kepada penyembahan berhala. Akibatnya umat Israel melakukan apa yang jahat di mata Allah. Hasil pernikahan campuran dengan orang Kanaan disertai dengan perpaduan kebudayaan yang menghancurkan identitas umat pilihan Allah. Dalam hal ini sangat jelas tujuan Allah melarang perkawinan campuran. Untuk mencegah kemerosotan berkesinambungan, Allah pun memilih hakim-hakim. Di antara hakim-hakim itu ada seorang yang bernama Otniel. Allah memilih Otniel sebagai jawaban Allah terhadap seruan umat-Nya. Perlu kita pahami bahwa selalu ada yang setia pada generasi yang murtad. Jumlah mereka mungkin saja sangat sedikit tetapi seruan mereka kepada Allah mampu mengubah sejarah umat. Allah memilih Otniel tentu saja berdasarkan kebijaksanaan dan ke-Mahatahuan-Nya. Otniel dipilih Allah sebagai penyelamat umat Israel. Otniel adalah panglima perang pemberani seperti Yosua yang memimpin peperangan dengan gilang gemilang. Alkitab menjelaskan bahwa Otniel si pemberani itu semakin tegar membela iman dan kebenaran karena dihinggapi oleh Roh Kudus. Dia menaklukkan Kusyan-Risyataim raja Aram. Kusyan artinya adalah si jahat dua kali lipat. Oleh kemenangannya terjadilah hal-hal yang baru di seluruh masyarakat Israel.
Dalam pimpinan Otniel sebagai Hakim Israel selama hidupnya kurang lebih 40 tahun, Israel aman dalam menjalankan kehidupan beriman. Otniel yang dihinggapi Roh Kudus menjadi seorang pemimpin yang berkarisma. Dengan kemampuan rohani Otniel menerima kuasa dari Roh Kudus dalam menjalankan kepemimpinannya. Hukum rohani ini berlaku abadi dalam menjalankan pelayanan rohani haruslah memberi diri dipenuhi Roh Kudus. (MT)
Selalu ada yang setia di tengah kemurtadan.