Rabu 05 Februari 2020
ADAM JATUH DALAM DOSA
Adam : Manusia Pertama, Ciptaan Tuhan, Jatuh Dalam Dosa
Bacaan Sabda : Kej 3; 1 Kor 15:21-23
Kejadian 3:9-10 “Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” “Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”
Mungkin saja Adam merasa perintah Allah untuk tidak memakan buah pengetahuan baik dan jahat, sangat mudah untuk ditaati. Sebab taman hasil kreasi Allah yang indah itu ditumbuhi berbagai pohon berbuah siap makan dengan aneka rasa yang tentunya sangat enak. Tetapi sebagai ciptaan Allah dengan kehendak bebas yang dikaruniai hak menentukan pilihan, Adam dan Hawa tentu sangat penasaran. Keingintahuan lebih besar dan lebih kuat dari ketetapan hati untuk mentaati Allah. Belum lagi kedatangan iblis untuk menggoda Adam dan Hawa. Iblis rupanya mengetahui keinginan manusia yang tidak puas hidup segambar dengan Allah. Iblis pun menggencarkan godaan yang menggiurkan. Bila tidak taat justru menjadi “seperti Allah”. Adam dan Hawa tergiur dengan tawaran dan tipuan iblis sehingga jatuh dalam dosa karena melanggar perintah Allah. Adam berusaha menyamai Allah dan menentukan sendiri norma-norma kehidupan bagi mereka. Allah pun segera bertindak mengusir Adam dari taman Eden supaya jangan memakan buah pohon kehidupan.
Keputusan Allah sudah pasti dan hukumnya mutlak bila jatuh dalam dosa resikonya adalah maut. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus (1 Korintus 15:22). Adam jatuh karena tergoda ingin seperti Allah padahal sudah diciptakan segambar dengan Allah.
Dalam kenyataannya, dunia selalu dihancurkan oleh manusia yang mengangkat dirinya menjadi Allah, tetapi manusia beroleh selamat oleh karena Allah menjadi manusia (Yesus). Alkitab Perjanjian Baru selalu memberi acuan yang buruk mengenai Adam karena yang ditampilkan adalah Adam yang sudah jatuh dalam dosa. Adam yang sudah jatuh dalam dosa adalah Adam yang sudah kehilangan kemuliaan Allah. Sinar kemuliaan Allah dalam diri Adam sirna karena dosa segala sesuatu yang indah dan menakjubkan yang ada pada Adam meredup menuju kegelapan yang pekat. Karena tidak mentaati Allah membuat Adam pasti mengarah dan melangkah kepada kehancuran. Begitu buruknya akibat dosa. Celakanya lagi adalah dosa itu sifatmnya turun temurun. Warisan yang diterima seluruh manusia keturunan Adam adalah dosa. Semua manusia lahir dalam dosa sehingga tanpa diajar pun dia lihai berbuat dosa karena hatinya telah cenderung berbuat dosa. (MT)
Manusia jatuh dalam dosa karena salah menggunakan haknya untuk menentukan hidupnya.