Jumat 25 Oktober 2019
BILA ALLAH TERASA JAUH
2 Tawarikh 32; Zakaria 88; Yohanes 20:19-31
Ayat Mas / Renungan
Mazmur 88:13-15 “Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu. Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku? Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.”
Kasus Ayub adalah fakta sejarah yang menjadi salah satu kitab dalam Alkitab. Kasus pengalaman Ayub bukanlah satu-satunya pengalaman umat beriman tetapi adalah salah satunya. Mazmur 88 ini bukanlah doa yang di mazmurkan oleh Ayub. Tetapi adalah doa seorang yang mempunyai pengalaman mungkin lebih berat dari pengalaman Ayub. Karena pernyataan mazmur ini dapat disimpulkan adalah suatu jeritan hati paling menyedihkan yang dipanjatkan oleh seorang penderita sakit berat berkepanjangan. Namun dalam jangka waktu yang sangat panjang dia tekun dan setia berdoa tetapi dia tidak sembuh atau doanya tidak terkabul. Dengan jujur dia mengungkapkan dan menumpahkan isi hatinya kepada Allah. Tanpa rasa malu danrisih dia menyatakan diri dalam kondisi putus asa, menunjukkan betapa menderitanya dia.
Dia ini adalah salah seorang yang berasal dari bani Korah. Bani Korah adalah suatu komunitas yang mempunyai talenta musik dan menggunakan talentanya untuk memuliakan Allah. Ternyata melayani Allah lewat talenta yang dipersembahkan untuk memuliakan Allah bukan jaminan mutlak untuk tidak menghadapi kesulitan. Kadang-kadang Allah mengijinkan kesulitan yang berpotensi membuat putus asa, menimpa umat-Nya. Tentu Allah mengijinkan dengan tujuan yang jelas dari pihak Allah. Dan orang percaya harus terus tabah dan setia agar tujuan Allah tergenapi. Karena tujuan Allah itu sudah pasti yang terbaik. Dalam kondisi sulit ini Allah yang sesungguhnya dekat bisa terasa jauh. tujuan itu terkadang tetap menjadi misteri selama di bumi yang tersingkap setelah kita hidup bersama Allah di surga. Iman dan hubungan dekat dengan Allah justru semakin penting bila Allah terasa jauh dan bila doa serasa tak terkabul. kita haruslah selalu mengingat bahwa baik maut yang menyulitkan sekarang dan akan datang tak dapat memisahkan kita dari Allah yang kita kenal dalam Yesus Kristus Roma 8:28.
Ada kemungkinan pemazmur dari bani Korah ini adalah seorang penderita kusta yang ajalnya sudah dekat. Penderitaan penderita kusta sering bukan dari penyakit tersebut tetapi melalui pandangan buruk orang banyak kepada penderita tersebut. Salah satunya adalah pengisolasian pada penderita bukan hanya karena menular tetapi dipandang pendosa berat dan najis sebab itu harus dijauhi. Sebab itu bagi orang percaya haruslah mempunyai sikap tepat kepada siapapun yang menghadapi penderitaan dan kesulitan. Mereka membutuhkan dukungan dan kepedulian bukanlah penghakiman. (MT)
Bila Allah terasa jauh saatnya mendekat kepada Allah.