Rabu 23 Januari 2019
SUKACITA MASA PANEN
“Karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu” (Nehemia 8:11b).
Dalam pelayanan penuaian sangat dibutuhkan kekuatan para penuai. Karena saat-saat menuai dibutuhkan kekuatan berlibatganda. Penulis masih mengingat saat-saat masa panen di desa. Betul-betul sangat berbeda dari pekerjaan-pekerjaan menabur, menanam dan menyiangi sebagai pekerjaan mempersiapkan panen. Tetapi biasanya sukacita panen membuat kita lebih kuat. Dibutuhkan kekuatan ganda karena selain kita bekerja memanen kita pun harus memikul hasil panen itu sampai ke rumah. Hal itu sangat melelahkan. Tetapi indahnya adalah kita justru semakin bersukacita bila hasil panen itu melimpah. Walaupun berarti harus lebih kerja keras lagi memikul hasil panen ke rumah. Kalau musim pekerjaan mencangkul atau menanam jam kerja biasanya delapan jam saja, tetapi saat panen tiba jam kerjanya bila perlu dua puluh empat jam sehari, kalo kerja biasa kita bisa bersantai.
Panen memang adalah tujuan akhir yang sudah tercapai. Tidak heran kalau penantian lama akan hasil kerja keras membuat petani rela kerja ekstra. Hanya pertanyaanya adalah dari mana datang kekuatan mereka? Kekuatan itu sesungguhnya berasal dari suka cita masa panen. Sama seperti sukacita para petani pada masa panen, demikianlah sukacita para penuai. (MT)