Kamis 22 November 2018
AKULAH GEMBALA YANG BAIK
Yohanes 10:11;14 “Akulah gembala yang baik, gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-dombaku mengenal Aku”.
Bila Yesus mengatakan diri adalah gembala yang baik yang menyerahkan nyawanya untuk domba-domba-Nya, artinya Dia adalah Tuhan yang selalu ada dan aktif menggembalakan dan melindungi umat-Nya. Nabi Yesaya telah menubuatkan dalam Yesaya 40:10-11 bahwa Tuhan adalah gembala yang kuat yang menggembalakan dan menghimpun domba-domba-Nya. Allah yang Mahakuasa yang menguasai segala bangsa tetap ada dan aktif memperhatikan domba-domba-Nya secara pribadi. Walaupun Dia Maha Agung Dia sangat peduli akan keperluan dan persoalan pribadi orang percaya seorang demi seorang. Yehezkiel 34:25 Allah sudah memakai Yehezkiel menubuatkan bahwa Dia akan mengutus seorang gembala yang baik untuk menggembalakan umat-Nya. Jadi kedatangan Yesus menjadi gembala yang baik untuk umat-Nya adalah rencana Allah yang tergenapi. Daud bukan saja mengungkapkan pengalamannya sebagai gembala tetapi menyatakan pengalaman-Nya sebagai domba dibawah penggembalaan dan perlindungan “Gembala yang baik”. Bila Yesus menyatakan diri gembala yang baik adalah peringatan bagi umat-Nya agar hati-hati, karena ada juga gembala yang tidak baik yang hanya gembala upahan. Tetapi Yesus adalah gembala yang mengenal dan pemilik domba-Nya.
Jadi pastikan saudara ada pada penggembalaan Yesus. Sebab Yesus memang betul-betul baik. Bukan hanya baik tetapi juga kuat dan berkuasa.Jadilah domba yang baik pada penggembalaan gembala yang baik. (MT)