Minggu 28 Oktober 2018
LANGSUNG PADA INTI
Markus 16:15-20
Markus betul-betul sangat konsisten dalam menyampaikan pesannya, singkat tepat dan langsung pada sasaran. Betul juga bila suratnya itu ditujukan kepada orang percaya yang kental dengan budaya Roma yang sangat praktis. mereka tidak tertarik dengan analisa panjang lebar tetapi sukanya pada hal-hal yang dalam menyampaikan pesan to the point aja. Nah jadi kepada kita zaman now pesan Markus ini ternyata menjadi sangat relevan.
Pembacaan kita yang hanya terdiri dari 6 ayat ini sangat padat dengan pesan-pesan penjangkauan. Di samping padat Sungguh lengkap dengan janji-janji pasti perlengkapan Allah bagi para penuai yang tangguh. Karena singkat tapi padat pesan tak usah lah buru-buru membacanya. Pelan-pelan saja. Bila perlu baca berulang kali maka saudara akan menikmati indahnya sebuah perintah bernilai abadi. Baca lagi maka Saudara akan disuguhi janji-janji nikmatnya sepenggal pengalaman spiritual dan lestari. Baca secara perlahan disertai penghayatan hingga saudara rasakan akan melihat janji Firman itu melompat dari lembaran Alkitab memasuki pikiran dan hati. Segera saudara meyakini suatu Kepastian yang kuat dan tangguh bahwa Mujizat Masih Ada dan nyata menyertai para penuai tangguh. Semua begitu cepat dan tak ada kesempatan berlambat-lambat. Habis perintah Yesus segera naik ke sorga.
Tidak seperti Lukas menjelaskan kenaikan Yesus dalam kisah Para Rasul bahwa murid-murid terpesona memandang Yesus naik ke sorga. Malaikat harus menyadarkan mereka. Yesus naik ke sorga, segera murid-murid pergi memberitakan Injil. Itulah Markus yang menulis langsung pada inti. (MT)