Senin 13 Agustus 2018
MENANTI DENGAN TEKUN
Yakobus 5:7
“Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatanganTuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.” (Yakobus 5:7)
Tuhan rindu agar kita memiliki ketekunan layaknya seorang petani yang senantiasa sabar menanti turunnya hujan, karena ini salah satu syarat untuk mencapai sebuah kemenangan.
Ketekunan harus dapat dimulai dari sesuatu yang kecil, dan jika dikerjakan pasti menghasilkan sesuatu yang baik, oleh karenanya apapun yang Tuhan percayakan bagi kita, kerjakanlah dengan tekun. Ketekunan juga bisa melalui doa ataupun di dalam menantikan setiap penggenapan janji Tuhan. Ingatlah bahwa saat kita memiliki ketekunan dalam berdoa, maka pada saat-Nya kita pasti akan mendapatkan jawaban yang terbaik dari Tuhan.
Petani juga memiliki waktu kesabaran dalam menunggu masa panen, saat para petani menghadapi masalah, ataupun kegagalan mereka terus bertahan bahkan bersabar untuk tetap berusaha hingga masa panen tiba. Dan ini adalah saatnya kita belajar bersabar menunggu waktu Tuhan sebab Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya.
Seorang petani juga memiliki kerajinan di dalam bekerja, setiap hari petani selalu merawat tanamannya. Dalam hidup ini kita juga harus memiliki kerajinan supaya dapat menikmati apa yang diinginkan (Renungkan Amsal 6:6).
Karena itu, jalani hidup ini dengan kesabaran serta ketekunan hingga pada waktunya kita dapat melihat rencana Tuhan yang indah dinyatakan bagi kita.