Rabu 01 Agustus 2018
HATI LEBIH DALAM DARI PIKIRAN
2 Samuel 2:1-7; 10:1-19
Sekalipun kita mempunyai banyak problem dalam pikiran kita tetap bisa menjaga agar jangan sampai menyentuh hati. Saat membaca tentang hati dalam Alkitab tidak pernah mengacu pada organ fisik yang memompakan darah kepada seluruh tubuh kita. Secara fisik hati berada di pusat tubuh kita yang mendatangkan rangsangan dan kehidupan di pusat tubuh kita. Tetapi walaupun hati dalam fisik kita begitu penting dan sangat nyata masih jauh lebih penting lagi hati yang diberitakan dalam Alkitab. Hati yang sakit (liver) sangat berbahaya tetapi orang yang sakit hati karena tersinggung bila tidak segera diselesaikan juga sangat berbahaya.
Pikiran yang kalut mengganggu ketenangan tetapi hati yang kalut menghilangkan kebahagiaan. Pikiran itu pemberian Tuhan yang sangat berharga, karena pikiran adalah alat untuk menghitung, menganalisa dan berlogika. Tetapi yang mengatur pikiran kita tentang hal-hal yang perlu direnungkan terdapat di dalam hati kita, karena pikiran dirangsang oleh hati. Itulah sebabnya dalam mengajak orang, Yesus selalu merebut hatinya lebih dulu. Yeremia pasal 4 ini yang merupakan bacaan hari ini cukup panjang. Tetapi ayat 4 dan 14 merupakan tema utama pasal ini. Dalam ayat 4 perintah sunat hati dan ayat 14 perintah membersihkan hati. Sunat hati dan membersihkan hati bukan saja sekedar meluruskan pikiran dan memperbaiki pemahaman.
Sunat hati dan membersihkan hati mengarah kepada pembaharuan moral secara menyeluruh. Seperti umat Israel alamat utama nubuat nabi Yeremia yang harus kembali mengabdi kepada Allah sebagai syarat mutlak mengawali terjadinya pembaharuan moral. Bila hati telah diperbaharui pikiran pun akan dicerahkan.