Sabtu 31 Maret 2018
SAAT YESUS DIKUBURKAN
Matius 27:57-66; 1 Petrus 3:19-20; 4:6
Kemanakah Yesus saat Dia dikuburkan? Tentu jawabannya ya dikuburkan masakan Dia jalan-jalan. Kalau Dia jalan-jalan nanti di kira pocong dong. Tetapi jawabannya sepertinya sedangkal itu. Ada juga kecurigaan yang tak beralasan menyebut Yesus terbaring saja dikuburan dalam keadaan mati suri. Yesus tersadar dari mati surinya pada hari ketiga. Dia bangkit dan mendorong batu penutup kuburan-Nya lalu Ia keluar dan pergi entah kemana, yang pasti kuburannya sudah kosong. Tetapi versi imam-imam dan orang farisi lain lagi. Berdasarkan kecurigaan, mereka menghadap Pilatus dan memohon agar kuburan Yesus dijaga. Untuk memperketat penjagaan Pilatus mengutus serdadu-serdadu dan untuk memastikan Yesus aman maka kuburan pun di meterai. Setelah Yesus bangkit mereka menyogok serdadu agar menyebar kebohongan bahwa mayat Yesus dicuri murid-murid-Nya. Jadi Yesus dipindahkan murid-murid-Nya entah kemana.
Padahal yang betul adalah tubuh Yesus tetap ada dikuburkan dengan pengawasan ketat. Juga bila kuburan di meterai sudah dipastikan tidak akan ada orang yang berani membuka termasuk murid-murid-Nya karena resikonya terlalu berat. Lagi pula tidak ada tindakan Dari pemerintah saat kuburan itu terbuka.
Dalam pengakuan iman rasuli bahwa saat Yesus dikubur Dia turun ke dunia orang mati. Dasar firman Tuhan-nya adalah 1 Petrus 19:20 dan 1 Petrus 4:6. Ketika Yesus dikubur di dalam Roh. Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara. Walaupun ayat ini mempunyai penafsiran yang rumit tetapi masih dapat dijadikan sebagai salah satu alasan. Itupun bukan tubuh Yesus yang pergi menginjil tetapi roh-Nya atau dalam roh. Hal ini juga menjadi salah satu alasan bahwa bila orang percaya meninggal tubuhnya ada di kuburan tetapi rohnya kembali atau pergi kepada Allah. Tetapi sesungguhnya tidak terlalu penting mencari-cari di manakah Yesus antara kematian dan kebangkitan atau saat dikuburkan.
Yang kita tahu pasti bahwa kematian itu sangat getir dan menyedihkan dan kematian itu nyata. Dan kenyataan getir ini adalah realitas yang harus dihadapi. Kematian Yesus itu nyata. Dia dikuburkan itu jelas. Hanya saja kematian Yesus berbeda dengan kematian manusia pada umumnya. Ketika tubuh Yesus dikuburkan roh-Nya kemanakah? Terlalu sulit untuk dipikirkan dan tak perlu. Sebab yang penting adalah Yesus telah berhasil mengalahkan maut dan kematian.
- M1 – Menerima : Terima firman Allah sebagai fakta dan kebenaran.
- M2 – Merenungkan : mengapa Yesus mati untuk saudara dan saya.
- M3 – Melakukan : Hiduplah untuk Kristus agar mati menjadi keuntungan.
- M4 – Membagikan : Sharingkan indahnya hidup untuk Kristus.