Senin 11 Desember 2017
KOTA KECIL BETLEHEM
Mikha 5:1-4
Kota Betlehem menjadi kota yang terkenal setiap natal tiba. Nama kota kecil ini muncul dalam lagu, dalam kotbah dan dalam pementasan setiap natal tiba. Ada hal yang sangat penting yang ingin diwartakan melalui kota kelahiran Yesus ini. Hal penting itu adalah bahwa “kelahiran Yesus itu adalah fakta sejarah”. Tujuh ratus tahun sebelum penjelmaan Kristus, Mikha sudah bernubuat bahwa Ia akan lahir di Betlehem. Mikha juga menyatakan bahwa kerajaan yang akan dibangun Kristus adalah kerajaan damai dan Kristus akan menggembalakan umat-Nya secara benar.
Pada saat nabi Mikha menubuatkan kelahiran raja damai, sesugguhnya keadaan Yehuda berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Nabi Mikha bernubuat pada pemerintahan raja Yotam, Ahas dan Hizkia. Pada pemerintahan Yotam dan Ahas kerajaan Yehuda terlibat kepada penyembahan berhala dan terjerumus kepada kejatuhan moral yang sangat dalam. Jadi tidak dapat disangkal bahwa pelayanan nabi Mikha dan nabi Yesaya berdampak kepada kebangunan rohani dan revolusi mental dan moral dibawah pemerintahan raja Hizkia yang merupakan raja Yehuda yang hidup benar di hadapan Allah. Walaupun terjadi kebangunan rohani nabi Mikha menubuatkan bahwa hal itu terjadi bersifat temporer saja. Karena ketidaksetiaan Yehuda membuat Allah akan meninggalkan bangsa ini hingga Mesias lahir dikota kecil Betlehem.
Nabi Mikha menjelaskan bahwa semua harapan umat-Nya betul-betul bertumpu pada kedatangan Yesus kedunia ini. Hal penting lainnya melalui nubuat tentang tempat kelahiran Yesus ini menjelaskan bahwa Allah telah merencanakan kelahiran Yesus secara detail. Begitu manusia jatuh dalam dosa Allah telah menubuatkan kedatangan Yesus sebagai solusi yang terncana untuk menyelamatkan manusia dari maut (Kejadian 3:15)
Dan 700 tahun sebelum lahir tempat kelahirannya di kota kecil Betlehem sudah dinubuatkan. Mengapa kota kecil Betlehem? Bukankah lebih tepat di kota kudus Yerusalem? Secara teliti Allah menetapkan kota kecil karena Dia datang untuk semua orang. Semua penduduk kota terbesar hingga kota terkecil.
- M1 – Menerima : Terima Firman Tuhan dengan meyakini rencana-Nya semua tergenapi.
- M2 – Merenungkan : Baca Firman dengan merenungkan betapa rencana-Nya tentang kelahiran Yesus sangat detail.
- M3 – Melakukan : Pastikan rancangan Tuhan baik untuk saudara.
- M4 – Membagikan : Sharingkan bahwa Yesus lahir di Betlehem adalah rencana Allah.